Peristiwa
Talud Jalan Ambles Bahayakan Pengendara, Jalur Playen-Gading Dipasangi Garis Polisi


Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Talud yang terletak tepat di tepi Jalan Playen-Gading, tepatnya di Padukuhan Nogosari 3, Desa Bandung, Kecamatan Playen mengalami amblas. Amblasnya talud sendiri terpantau cukup dalam yakni mencapai kedalaman 50 cm. Bagian yang ambles di jalan yang merupakan akses utama lalu lintas utama yang padat pengguna jalan tersebut kini dipasangi garis polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bhabinkamtibmas Desa Bandung, Brigadir Antonius mengatakan, talud setinggi 2 meter tersebut telah ambles sejak satu minggu yang lalu. Hal itu dikarenakan hujan deras dengan intensitas lama yang mengguyur wilayah tersebut.
"Taludnya ambles sedalam 50 cm dengan panjang 15 meter. Ada juga bagian aspal yang ikut ambles sekitar 15 cm dengan panjang 8 meter," kata Anton, Rabu (07/02/2018) siang ketika ditemui di sekitar lokasi ambrolnya talud jalan.
Ditambahkan Anton, mengingat jalan tersebut merupakan jalur dengan arus lalu lintas cukup padat, pihaknya memberikan perhatian khusus. Saat ini telah terpasang police line di sekitar jalur yang amblas.
Pihaknya menghimbau kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Sebab jika di malam hari, di sekitar lokasi yang sangat minim penerangan jalan tersebut menjadi cukup sulit bagi pengguna jalan untuk melihat peringatan di talud yang ambles. Hal ini membuat lokasi tersebut cukup rawan terjadi kecelakaan.
"Kita menggiatkan patroli di sekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kecelakan. Kalau untuk warga di sekitar sini sudah mengetahui jika ada jalur yang berbahaya, tapi kekhawatiran kami kepada pengguna jalan yang bukan warga sini yang juga banyak melintas karena ini merupakan jalur utama baik penghubung maupun jalur pariwisata," urai dia.
Yang cukup menjadi perhatiannya adalah kondisi jalur yang semakin rusak. Hingga saat ini meski telah menggerus aspal jalan, masih belum ada perbaikan yang dilakukan. Ia mengkhawatirkan nantinya kondisi tersebut semakin buruk dan amblesnya tanah semakin melebar.
Terlebih lagi jika ada kendaraan dengan muatan berat melintas, dikhawatirkan tanah ambles akan meluas.
"Kalau hujan lagi dan sering dilewati mobil muatan berat, tanah ambles ini pasti semakin parah," imbuh Anton.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Sosial22 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Budaya2 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara