Peristiwa
Tambahan Dua Kasus Positif, Dinkes : Berkaitan Dengan Pesta Pernikahan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatat adanya dua tambahan kasus positif covid-19. Sehingga sampai dengan saat ini, jumlah total kasus menjadi 158. Tambahan kasus tersebut salah satunya merupakan hasil tracing kontak klaster pernikahan di Logandeng, Kapanewon Playen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, tambahan kasus ini merupakan dua orang laki-laki warga Kapanewon Playen. Keduanya masing-masing berusia 64 dan 66 tahun.
“Yang usia 66 itu kontak masih terkait dengan pernikahan di Logandeng. Sedangkan yang 64 tahun masih dalam penelusuran,” ujar Dewi, Selasa (18/08/2020).
Diketahui sebelumnya, terkait dengan hajatan di Logandeng sendiri berlangsung pada 8 Agustus 2020 lalu. Dalam pesta tersebut mengundang sekitar 200 orang.
Namun setelah berjalannya pesta pernikahan, hasil swab dari pihak perempuan yang merupakan warga Logandeng itu dinyatakan positif oleh Dinas Kesehatan Magelang.







“Saat ini total ada 44 orang yang masih dirawat. Kita tetap optimis, pasien akan berangsur berkurang seiring perawatan yang dilakukan. Semoga lekas membaik,” kata Dewi.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka menjelaskan perihal berbeda. Terkait dengan kasus belasan karyawan Dinkes yang positif corona, pihaknya belum menyebut hal itu sebagai klaster.
Alasannya, karena hasil swab itu masih tahap awal, dan belum bisa dipastikan apakah telah terjadi penularan lokal di lingkungan kantor. Namun, tidak menutup kemungkinan kasus ini bisa jadi klaster baru, tergantung dari hasil swab test ulang karyawan.
“Oh ini belum bisa disebut klaster, karena sementara ini kan baru tahap pertama, tapi kalau nanti ada perkembangan kasus baru dan ternyata ada penularan lokal, kemungkinan bisa disebut klaster baru,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya sebanyak 19 pegawai di Dinkes Gunungkidul dan 2 pegawai di dua puskesmas positif Covid-19. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. Saat ini 17 pegawai dirawat di RSUD Saptosari dan satu orang melakukan isolasi di RSUD Wonosari. Sedangkan tiga orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah karena mereka merupakan pasien konfirm positif tanpa gejala.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib