Connect with us

Pemerintahan

Tangkap Peluang, Sejumlah Kalurahan Terdampak JJLS Mulai Siapkan Program untuk Sejahterakan Warga

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dan memberikan akses jalan yang memenuhi seiring dengan pesatnya pertumbuhan daerah. Hal ini menjadi sebuah peluang tersendiri bagi pemerintah kalurahan yang dilalui JJLS. Sekarang ini, meski JJLS masih tahap pembangunan pemerintah kalurahan sudah mulai ambil ancang-ancang dengan memyusun perencanaan agar nantinya turut merasakan dampaknya.

Lurah Plajan, Muryono mengatakan wilayahnya ini terdampak pembebasan lahan untuk JJLS. Tentu hal tersebut menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah kalurahan juga memiliki gagasan agar perputaran uang di Planjan semakin meningkat serta warga lokal benar-benar merasakan dampak JJLS, tidak sekedar menjadi penonton saja.

“Kami memiliki gagasan Planjan ini menjadi pintu masuk pariwisata dari Parangracuk dan sekitarnya. Kita jangan sampai jadi penonton saja, tapi harus menikmati dampak pembangunan ini,” kata Muryono.

Pihaknya mendapat informasi bahwa di pertigaan Planjan akan dibangun sebuah bundaran besar. Kemudian pemerintah kalurahan menggagas pembangunan rest area disekitarnya. Dimana rest area ini nantinya akan ada kios yang menjajakan hasil olahan dari UMKM lokal untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat.

Berita Lainnya  Terduga Teroris Masuk ke DIY, Kapolres Gunungkidul : Kita Bisa Upayakan Tembak Mati di Tempat

Berkaitan dengan rest area ini sekarang pemerintah masih dalam proses pembuatan master plan yang didanai dari APBKal. Sedangkan nanti dalam realisasinya pemerintah kalurahan akan berupaya mencari pihak ketiga untuk pendanaan.

“Kalau menggunakan dana desa yang kita terima tidak memungkinkan, nanti kita carikan pihak ketiga karena estimasi anggaran mencapai miliaran rupiah,” jelas dia.

Selain itu, untuk memberikan efek yang lebih pemerintah saat ini juga tengah merencanakan pembangunan sebuah embung untuk menunjang kegiatan pertanian di Kalurahan Planjan. Selain digunakan untuk pengairan, direncanakan pula sebagai wisata. Muryanto berharap kedepan pemerintah kalurahan, pemkab Gunugkidul, DIY hingga tingkat pusat bersinergi dalam wacana ini.

Dampak positif juga dirasakan di Kalurahan sisi timur dan barat yang terdampak JJLS. Pemerintah kalurahan juga sudah menyiapkan berbagai program untuk turut menyongsong pembangunan jalur selatan ini.

Berita Lainnya  Pembangunan Kantor BPBD Dilanjutkan, Pemerintah Gelontorkan Anggaran 2,78 Miliar

Lurah Girisekar, Kapanewon Panggang, Sutarpan mengatakan pihaknya tengah mendorong masyarakat Girisekar untuk menangkap peluang yang ada. Dari kalurahan akan memfasilitasi pengarahan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya saja pendampingan UMKM ataupun lainnya.

“Kedepan akan ada rest area, tempat kuliner dan pemberhentian bus yang akan dibangun di Padukuhan Sawah. Jadi masyarakat bisa membuka usaha disitu,” ucap Sutarpan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Supriyana, Lurah Nglindur, Kapanewon Girisubo. Pemerintah kalurahan berencana membangun taman kuliner dan rest area yang menjadi pusat oleh-oleh khas Gunungkidul. Dalam pengelolaannya akan dilakukan oleh BUMDes dan diupayakan dengan pihak ketiga. Selain oleh-oleh makanan juga berkaitan dengan souvenir yang menjadi kenang-kenangan bagi wisatawan yang berkunjung. Misalnya saja kerajinan berbahan baku sampah plastik ataupun lainnya.

Berita Lainnya  Tak Masalah Upah Minimum Kabupaten Gunungkidul Terendah se-DIY, Bupati : Justru Menarik Bagi Investor

“Wacana kedepannya kita buat waterboom makanya kita upayakan gandeng pihak ketiga yang nanti kerjasama dengan BUMDES. Kita manfaatkan lahan desa sisa pembangunan lapangan yang ada. Saat ini masih tahap izin gubernur alih fungsi dari tanah garapan menjadi sentra wisata,” ujar Supriyana.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler