Peristiwa
Tebing Longsor, Jalur Watugajah-Hargomulyo Tertimbun Batuan dan Tanah






Gedangsari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah tebing di Jalan Padukuhan Jelok, Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari mengalami longsor pada Selasa (15/02/2022) malam. Material longsor sendiri sempat sampai menimbun lebih dari badan jalan yang biasa dilalui oleh warga setempat ini. Beruntungnya saat longsor terjadi, kondisi lalu lintas sepi dan tidak sampai menimbulkan korban.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agus Wibowo, menyampaikan, kejadian longsor terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.30 WIB. Seperti diketahui, pada hari Selasa kemarin, hujan deras mengguyur kawasan Gunungkidul. Guyuran hujan dengan durasi yang lama tersebut diduga berpengaruh terhadap kondisi tanah di wilayah rawan longsor.
“Iya betul, laporan adanya tebing longsor tadi malam sudah masuk ke kami,” ucapnya.
Ia menambahkan, tebing yang longsor diakibatkan oleh kondisi tanah yang labil sehingga kemudian tebing tersebut runtuh. Material longsoran sendiri berupa batuan dan tanah yang menutupi jalan Jelok menuju ke arah Nongko.
“Material longsor menutupi jalan yang menghubungkan Watugajah-Hargomulyo,” imbuh Agus.







Pengendara yang ingin melewati jalan tersebut kini untuk sementara dialihkan ke jalan lain sampai material berhasil dibersihkan dari badan jalan. Pihaknya kini sedang berupaya melakukan evakuasi material longsor agar tidak mengganggu aktivitas warga atau pengendara yang akan melewati jalan tersebut.
“Sementara kita pasang rambu-rambu dulu,” terangnya.
Sebelumnya, ia menyampaikan potensi hujan dengan intensitas lebat diperkirakan akan terjadi hingga bulan Maret mendatang. Terkait hal tersebut, ia menghimbau agar masyarakat lebih mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Pentingnya memperhatikan lingkungan sekitar ketika hujan lebat turun menjadi hal yang perlu dilakukan untuk menghindari ataupun meminimalisir dampak akibat bencana hidrometeorologi. Adanya pohon tumbang ataupun rumah roboh yang selalu berulang dapat menjadi pembelajaran dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
“Adanya potensi hujan intensitas tinggi ke depannya kami meminta masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” beber dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen