Tenggelam di Pantai Kebumen, Jenazah Pemuda Ditemukan Mengambang di Perairan Gunungkidul

Wonosari,(pidjar.com)–Berselang sehari pasca ditemukan pada Sabtu (03/03/2018) kemarin. mayat pria tak dikenal di perairan Pantai Siwalan, Kecamatan Girisubo akhirnya berhasil diidentifikasi. Pria malang yang ditemukan dalam kondisi membusuk tersebut diketahui merupakan Marwadi (25) warga Panguragan, Cirebon, Jawa Barat. Almarhum Mawardi tenggelam dan menghilang di Pantai Suwuk, Kebumen, Jawa Tengah pada Sabtu (25/02/2018) silam.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan bahwa terungkapnya identitas mayat tanpa identitas tersebut bermula dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Gunungkidul yang dilakukan pasca penemuan mayat. Mulanya, polisi sempat kesulitan mengidentifikasi korban lantaran selain tidak ditemukan adanya kartu identitas apapun, kondisi mayat juga sudah membusuk. Petugas lantas menggunakan metode handheld untuk menemukan rekam sidik jari korban.

"Dengan metode tersebut, polisi akhirnya berhasil mengantongi data sidik jari korban," kata Kapolres, Minggu (04/03/2018) petang.

Ditambahkan Kapolres, usai mengantongi data tersebut, pihaknya yang juga berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul melakukan komunikasi lintas daerah. Dimungkinkan mayat itu merupakan korban laka laut di wilayah lain sebab dari data SAR DIY tidak ada laporan orang hilang atau laka laut selama beberapa waktu terakhir ini.

Dalam koordinasi yang dilakukan, akhirnya didapat petunjuk perihal adanya peristiwa laka laut di Pantai Suwuk, Kebumen akhir pekan lalu. Informasi itu lantas ditindak lanjuti dengan pencocokan data korban laka laut dengan mayat pria tak dikenal yang ditemukan tersebut.

“Kita lakukan pencocokan dan pensinkronan lainnya,” beber Ahmad.

Dari hasil proses itu, akhirnya didapat kecocokan antara mayat yang ditemukan dengan korban laka laut di Pantai Kebumen. Barulah kemudian menurut Kapolres, dipastikan bahwa Mr X yang ditemukan mengambang di perairan Girisubo tersebut merupakan Mawardi.

“Keluarga juga sudah berhasil mengidentifikasi. Untuk jenazah sendiri pasca dipastikan identitasnya langsung diminta oleh keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Sementara Koordinator Tim SAR Wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko menuturkan bahwa dari hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan tim SAR Kebumen, memang ada sejumlah kecocokan yang mengarah kepada mayat yang ditemukan di wilayahnya tersebut merupakan korban laka laut di Kebumen. Mayat tersebut diperkirakan sudah berumur sekitar 6 hari tenggelam di laut dilihat dari kondisi mayat.

"Kondisi wajah memang sudah rusak dan tidak dikenali. Benar jika sudah 6 hari," ujar Koordinator SAR Wilayah I, Sunu Handoko.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sesosok mayat lak-laki ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut di wilayah perairan Pantai Sadeng pada Sabtu kemarin. Oleh nelayan, temuan tersebut ditindaklanjuti oleh tim SAR Wilayah I untuk melakukan evakuasi. Selepas berhasil dievakuasi, jenazah pria malang tersebut lalu dibawa ke RSUD Wonosari guna dilakukan pemeriksaan medis lanjutan termasuk untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda penganiayaan.