Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia

Wonosari,(pidjar.com)— Sabtu (30/03/2024) berhasil Tim SAR Gabungan berhasil Muhammad Taufik Ariyanto (13) warga Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari yang tenggelam dan terseret arus Sungai Oya. Pelajar tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul, Sulis Haryanto mengatakan, sejak kemarin pencarian terhadap bocah 13 tahun tersebut terus dilakukan. Tim dibagi untuk melakukan penyisiran baik melalui jalur darat, jalur udara, bahkan dilakukan rafting. Sore korban tidak ditemukan, pencarian kemudian dilanjutkan pada malam harinya namun masih nihil hasi.

Pagi tagi tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian baik melalui darat, sungai, bahkan udara. Hingga akhirnya,sekitar pukul 11.40 WIB terdapat salah satu petugas yang melakukan body rafting terasa menginjak sesuatu. Petugas kemudian melakukan pengecekan dan ternyata jasad Muhammad Taufik .

“Korban berhasil ditemukan dengan jarak 500 meter dari lokasi korban terpeleset dan tenggelam,” kata Sulis.

Setelah berhasil dievakuasi,  jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Adapun kondisi tubuh korban masih utuh, setelah pemeriksaan medis jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

“Operasi pencarian kami tutup,” tutupnya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Muhammad Taufik Ariyanto (13) warga Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari  yang tenggelam dan terbawa arus di Sungai Oya Karangtengah, Jumat (29/03/2024). Sekitar pukul 08.00 WIB, Muhammad Taufik Ariyanto bersama dengan 6 orang temannya bermain di tepi Sungai Oya yang berada di Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Karangtengah. Bocah kelas 6 ini kemudian terpeleset ke sungai dan tenggelam di lokasi tersebut.