fbpx
Connect with us

Sosial

Tercebur Sumur Sedalam 10 Meter, Wanita Paruh Baya Nyaris Temui Ajal

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suriani (36) warga Padukuhan Banaran V, Desa Banaran, Kecamatan Playen nyaris saja menemui ajal. Rabu (20/12/2017) malam tadi. Wanita paruh baya ini tercebur sumur di rumahnya. Beruntung kejadian tersebut dengan cepat dapat diketahui oleh keluarga korban yang lantas melakukan upaya penyelamatan. Korban sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Informasi yang berhasil dihimpun kejadian diketahui pertama kali oleh Purwanto yang merupakan suami dari Suriani. Bermula ketika Purwanto tak menemukan istrinya di dalam rumah. Khawatir, sang suami lantas berinisiatif untuk melakukan pencarian.

Setelah sempat berkeliling lingkungan rumahnya tanpa membuahkan hasil, pandangan saksi tertuju pada sepasang sandal milik istrinya yang tertinggal tak jauh dari mulut sumur. Curiga dengan temuan itu, ayah tiga anak tersebut lantas mengambil senter dan menyorotkannya ke dalam sumur.

Berita Lainnya  Jokowi Sumbang Sapi Kurban Seberat 1,3 Ton di Tepus

Mengetahui istrinya ada di dalam sumur, Purwanto lantas meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi istrinya menggunakan tali tambang. Beberapa waktu kemudian akhirnya Suriani berhasil diangkat ke permukaan.

Saat ditemukan korban dalam kondisi lemas dan pucat akibat kedinginan. Korban pun lantas dilarikan menuju RS Nurrohmah, Gading, Playen untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, Babinsa Desa Banaran, Serda Masruri membenarkan adanya periatiwa tersebut. Namun lantaran korban sudah membaik korban langsung dibawa pulang.

Diungkapkan Masruri, masih belum diketahui penyebab pasti terceburnya korban ke sumur. Hal ini lantaran korban masih dalam kondisi shock dan belum bisa dimintai keterangan.

“Korban selamat dan tidak mengalami luka berarti. Saat ini sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga,” papar dia, Rabu malam.

Berita Lainnya  Laka Bus Maut Murni Karena Human Error, Aparat Bakal Tegaskan Larangan Kendaraan Berat Lalui Tanjakan Bundelan

Informasi yang diperoleh, Suriani dan keluarganya merupakan pendatang di Padukuhan Banaran V, Desa Banaran, Kecamatan Playen. Sebelumnya ia tinggal di luar kota. Ia dan suaminya memiliki 3 anak perempuan dan yang terakhir masih berusia kurang dari 1 tahun. Suriani sendiri diketahui mengalami depresi yang cukup berat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler