Peristiwa
Terhantam Ombak Saat Asyik Selfie, Wisatawan Hilang di Pantai Siung
Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Satu orang wisatawan asal Palembang, Sumatera Selatan hilang setelah dihantam gelombang laut di Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus pada Selasa (29/03/2022) sore kemarin. Saat ini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh Tim Gabungan dari Basarnas, Tim SAR Wilayah I Gunungkidul, maupun polisi dan TNI serta relawan. Dikhawatirkan, korban yang terseret arus laut cukup lama ini telah meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menuturkan, pada Selasa siang kemarin, Sapuan datang bersama rombongan ke kawasan Pantai Siung. Sekitar pukul 14.30 WIB, korban bersama salah seorang rekannya, Imron Rosadi menuju ke bebatuan Muncar di area pantai untuk berfoto selfie. Saat tengah asyik berfoto ria, tiba-tiba datang ombak besar menuju ke arah korban.
“Korban tidak menyadari gelombang yang datang sehingga kemudian tak sempat menghindar,” terang Suryanto, Rabu (30/03/2022).
Hantaman ombak besar ini membuat Sapuan terhempas. Tak hanya itu, korban juga langsung terseret arus laut ke tengah. Kejadian yang begitu cepat membuat rekan korban pun tak bisa berbuat apa-apa untuk memberikan pertolongan.
Laporan perihal adanya wisatawan yang hilang terseret ombak sendiri lantas masuk ke jajaran Polsek Tepus. Sejumlah petugas lantas diterjunkan untuk melakukan olah TKP sekaligus juga membantu melakukan pencarian.
“Korban hingga semalam masih belum ditemukan,” lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator SAR Wilayah Operasi I Pantai Sadeng, Sunu Handoko menambahkan, sebelumnya terjadinya insiden ini, sebenarnya petugas jaga di Pantai Siung telah memperingatkan korban. Baik teriakan maupun peluit peringatan telah dibunyikan, namun tak terdengar oleh korban hingga gelombang besar menghantamnya.
Pasca kejadian, Tim SAR yang bertugas di kawasan Pantai Siung sendiri langsung melakukan pencarian. Pihaknya menerjunkan perahu serta Jet Ski untuk mencari korban.
“Namun pencarian tersebut tak membuahkan hasil,” lanjut Sunu.
Adapun pencarian sendiri sempat dilaksanakan hingga malam hari. Sekitar pukul 20.00 WIB, pencarian hari pertama untuk sementara dihentikan. Rencananya, pada pagi ini, pencarian akan kembali dilanjutkan.
“Penyisiran akan dilaksanakan melalui jalur laut dan juga darat. Semoga bisa lekas ditemukan,” papar dia.
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik6 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event1 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman