Pemerintahan
Terhenti Karena Defisit Anggaran, Proyek Penataan Kawasan Tugu Tobong Bakal Dilanjutkan 2024
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Tahun 2022 kemarin Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul merealisasikan proyek penataan wajah kota Wonosari dengan dibangunnya tugu tobong di Siyono dan pedestarian di sekitarnya. Rencananya perintah akan melanjutkan proyek ini di tahun 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, tahun 2022 lalu pemerintah menggelontorkan anggaran yang bernilai fantastis untuk pembangunan Tobong Gamping dan kawasan pedestarian di Siyono, Kalurahan Logandeng tersebut. Seharusnya proyek ini dilanjutkan glpada tahun 2023 ini. Anggaran miliaran rupiah saat itu telah diplotkan oleh pemerintah untuk melanjutkan pembangunan, namun karena Gunungkidul mengalami defisit anggaran maka ada beberap yang terdampak refokusing, termasuk proyek ini yang ikut terefokusing.
Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, penataan wajah kota masuk menjadi program skala prioritas pemerintah yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Tentunya dengan beberapa pertimbangan yang telah menjadi dasar pelaksanaan program tersebut. Meski anggaran tak sebesar pada tahun 2022 lalu, namun pemerintah tetap berkomitmen untuk melakukan pembangunan agar wajah kota Wonosari ada perubahan ke arah yang lebih estetik kembali.
“Akan tetap dilanjutkan,” ucap Irawan Jatmiko.
Sesuai dengan masterplan yang disusun, penataan Kawasan ibu kota kabupaten aka berlangsung mulai dari bundaran Tugu Tobong Gamping di Kalurahan Logandeng, Playen hingga perempatan Baleharjo, Wonosari. Adapun untuk melanjutkan program tersebut, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp14,7 miliar.
Ia menjelaskan, untuk rencana pembangunan tersebut direncanakan alan sampai di Alun-alun Wonosari. Adapun untuk proyek ini akan dilakukan secara bertahap.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, penataan tahap satu di kawasan ibukota kabupaten dilaksanakan sejak 2022. Proyek ini direncanakan untuk diteruskan setiap tahunnya. Kendati demikian, nantinya akan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki Pemkab Gunungkidul.
“Memang untuk rencananya akan dilakukan tahun ini, tapi nanti menyesuaikan kemampuan Pemkab Gunungkidul,” ujar Wadiyana.
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik6 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event1 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman