fbpx
Connect with us

Peristiwa

Terjatuh Saat Bersihkan Ladang, Lansia 70 Tahun Tewas Terpanggang

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nasib naas dialami oleh Tarjo Winoto (70) warga Padukuhan Nglindur Kulon, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo. Manula malang tersebut ditemukan tak bernyawa di lereng gunung (ladang) dalam kondisi mengenaskan. Pasalnya di tubuh lansia tersebut secara keseluruhan mengalami luka bakar yang cukup serius. Luka bakar yang parah tersebut yang kemudian mengakibatkan korban meregang nyawa. Diduga, Tarjo terbakar oleh api dari sampah yang sebelumnya dibakarnya.

Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto menjelaskan, insiden yang merenggut nyawa Tarjo ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Sebelumnya, Tarjo berpamitan kepada sang istri untuk berladang di kawasan gunung atau Alas Purang yang berada di Padukuhan Sumu, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo. Di lokasi ini, lansia tersebut lantas melakukan aktifitas sebagaimana biasa. Ia membersihkan rumput dan membakar sampah yang ada di sekitar ladang.

Berita Lainnya  Gunungkidul Kembali Catat Dua Tambahan Kasus Positif, 8 Orang Pasien Masih Dirawat

Sayangnya saat membakar dedauan kering, diduga ia terpeleset sehingga terjatuh ke bawah di mana di lokasi tersebut penuh dengan bebatuan. Tubuh renta Tarjo sempat terguling membentur bebatuan sebelum akhirnya tersangkut di sebatang pohon. Namun naas tak berhenti sampai di situ, api pembakaran sampah yang membesar ternyata justru menyambar tubuh lansia tersebut. Beberapa waktu, tubuh Tarjo di terbakar oleh api pembakaran hingga ia meregang nyawa. Saat kejadian sendiri menurut Mursidi, kondisi alas itu sangat sepi. Sehingga kemudian tak ada yang memberikan pertolongan atau bahkan hanya sebatas mengetahui kejadian ini.

“Korban baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB,” terang AKP Mursidiyanto, Rabu malam.

Kondisi Tarjo ketika ditemukan oleh warga

Ia menjelaskan, penemuan mayat Tarjo sendiri dilakukan oleh Paisran (45) warga Sumur, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo. Saat itu, saksi bermaksud meladang. Namun ia justru mendapati sesosok yang telah terbujur kaku dan tersangkut pohon. Melihat hal tersebut, Paisran kemudian memberanikan diri untuk melakukan pengecekan. Dalam waktu singkat, ia langsung mengenali bahwa sosok yang ia temukan itu adalah Tarjo. Paisran kemudian meminta pertolongan warga sekitar.

Berita Lainnya  Gila Bersepeda, Tamin Pilih Belasan Kali Mudik Gowes Dari Jawa Barat

“Korban mengalami bekas luka terbakar di kaki, dan sebagian tubuh. Untuk berapa jam meninggalnya sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan kepolisian,” imbuh dia.

Dilanjutkan oleh Mursidiyanto, dalam pemeriksaan medis yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda ganjil maupun kekerasan di tubuh korban. Kejadian ini diduga kuat merupakan kecelakaan murni dan tidak ada unsur kesengajaan.

“Untuk penyebabnya sendiri korban meninggal dunia karena terbakar,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Nglindur, Supriyana membenarkan adanya salah satu warganya yang meninggal dunia karena terbakar saat sedang membakar sampah (dedaunan). Dari pihak keluarga sendiri sudah menerima meninggalnya Tarjo dalam kondisi tersebut.

“Ya benar ada yang meninggal saat sedang membakar dedaunan di ladang,” kata dia.

Menurut dia, Tarjo sendiri semasa hidupnya juga memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan sesak nafas. Saat ini, dari pihak keluarga tengah melakukan persiapan dan pengecekan kondisi tubuh korban bersama petugas medis dan kepolisian.

Berita Lainnya  Dikeluhkan Warga Lantaran Dikerjakan Asal-asalan, Pembangunan Irigasi Simo Terancam Tak Rampung Tepat Waktu

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler