Peristiwa
Terkena Serangan Jantung saat Mencangkul di Ladang, Kakek 80 Tahun Meninggal Jatuh ke Kubangan Air


Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kerap dijumpai di Gunungkidul sejumlah kasus warga meninggal dunia di ladang saat mereka melakukan aktifitas pertanian. Dugaan penyebabnya pun nyaris tak jauh berbeda yakni kondisi fisik yang kurang fit namun memaksakan diri untuk tetap beraktifitas berat. Seperti yang terjadi di Kecamatan Semin, seorang lansia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tertelungkup di kubangan sawah Gebang Mujing, Desa Candirejo, Selasa (19/03/2019) siang tadi.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban merupakan Tarto Suwarno alias Gino (80) warga Padukuhan Pangkah RT 04 / RW 05, Desa Candirenjo, Kecamatan Semin. Sejak padi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, Gino pergi ke sawah Gebang Mujing bersama istrinya, Legiyem (75) untuk menanam padi.
Sesampainya di sawah, keduanya kemudian berpisah. Legiyem bertugas untuk menanam padi, kemudian Gino mencangkul.
Semula tidak ada hal aneh yang terjadi. Baru sekitar 13.00 WIB, Legiyem berniat untuk mengajak suaminya pulang ke rumah. Namun kaget bukan kepalang, Lagiyem menemukan Gino sudah dalam kondisi lemas tertelungkup di kubangan sawah yang ia cangkul.
“Istri korban kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Tak lama kemudian warga berdatangan dan mengangkat tubuh korban ke tepi sawah,” kata Kapolsek Semin, AKP Haryanta ketika dikonfirmasi pidjar-com-525357.hostingersite.com, Selasa malam.
Kapolsek menambahkan, usai diangkat ke tepi sawah, kondisi korban diketahui sudah tidak bernyawa. Pihak kepolisian yang mendengar peristiwa itu kemudian mendatangi lokasi bersama tim medis puskesmas untuk melakukan permerikasaan.
“Pemeriksaan medis menyatakan korban sudah meninggal dunia. Kita periksa tidak ada tanda penganiayaan,” kata Haryanta.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Semin, Ipda Mahmed Ali Bahonar menambahkan, dengan tidak adanya temuan tanda penganiayaan maupun lebam pada tubuh korban, diduga korban meninggal lantaran kelelahan. Menurutnya, usia korban yang sudah menginjak 80 tahun terlalu melakukan aktifitas berat.
“Kita belum bisa ketahui secara pasti. Tapi kemungkinan besar korban kelelahan, kemudian terjatuh di kubangan air dan meninggal dunia. Kita menduga (penyebab korban meninggal dunia) karena serangan jantung,” pungkas Mahmed.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event2 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan2 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial20 jam yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa