SD Negeri Sokasari Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai 700 Juta

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Soka, Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk digegerkan dengan adanya kejadian kebakaran hebat yang terjadi di SD Negeri Sokasari, Selasa (19/03/2019) dini hari tadi. Akibat insiden tersebut sejumlah ruangan, dokumen penting dan peralatan elektronik ludes terbakar. Hingga saat ini petugas masih melakukan pendalaman data guna mengungkap penyebab munculnya api yang melalap 3 ruangan hingga hangus tak tersisa tersebut. Tak ada korban dalam kejadian tersebut lantaran sekolah dalam kondisi sepi. Meski demikian, kerugian diperkirakan menyentuh angka ratusan juta rupiah.

Kasi Humas Polsek Patuk, Iptu Nyoman Wija mengungkapkan, kebakaran sendiri pertama kali diketahui sekitar pukul 04.45 WIB. Pada jam tersebut, Tukiran penjaga malam sekolah merasakan hawa panas di sekitar lingkungan SD Sokasari. Ia kemudian berkeliling sekolah untuk mengecek hal tersebut. Tukiran sendiri semakin curiga lantaran hawa panas tersebut diikuti dengan suara percikan api membakar kayu pun begitu jelas.

Setiba di ruangan guru, Tukiran terkejut lantaran melihat kobaran api besar membumbung tinggi. Mendapati kejadian itu, Tukiran meminta bantuan penjaga lain dan masyarakat untuk memadamkan api.

Sayangnya, upaya tersebut tak membuahkan hasil lantaran api terus membesar dan menjalar ke isi ruangan itu. Bahkan, kobaran api kemudian merembet ke bangunan ruang komputer dan kepala sekolah yang berdekatan. Hembusan angin pada pagi hari semakin membuat api membesar dan membakar seluruh benda yang ada di dalamnya. Lantaran tak kuasa memadamkan api dengan alat seadanya, warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran. Sebanyak 3 truk tangki pemadam kebakaran diterjunkan dalam pemadaman insiden ini.

“Warga awalnya berusaha memadamkan tapi api tidak bisa dijinakkan dan justru terus membesar. Tiga unit pemadam krbakaran juga didatangkan,” kata Iptu Nyoman saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, jibaku pemadaman sendiri dilakukan sekitar hampir 2 jam. Dahsyatnya kobaran api yang berkobar dan menyebar dengan sangat cepat membuat warga tak mampu menyelamatkan sejumlah barang yang berada di dalam ruangan. Bangunan dan barang lain pun hangus terbakar menjadi arang.

Adapun Ruang Guru yang ludes terbakar meliputi gedung, kemudian televisi, komputer, Ampli 1 unit, meja dan kursi 15 belas unit, DVD 1 unit dan LCD 2. Kemudian di tuangan komputer meliputi printer 3, server 21, meja 2, proyektor 1, UPS 3, Almari 1, Laptop 4 unit.

Sedangkan di ruangan kepala sekolah satu unit komputer, Printer, UPS 1, CCTV 1 unit, Almari 3, 1 Set kursi tamu. Atas kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai 717 juta rupiah. Saat ini petugas masih melakukan pendataan barang yang terbakar dan penyebab terjadinya kebakaran yang membuat gedung sekolah hangus.

Sementara itu, salah seorang anggota Tagana Patuk, Wagiyo menambahkan jika seluruh petugas gabungan dan masyarakat terlibat dalam pemadaman kebakaran ini. Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab terjadinya kebakaran. Hingga sekarang lokasi kejadian masih menjadi kerumunan banyak warga baik hanya menonton maupun melakukan kerjabakti.

“Untuk bangunannya sendiri beberapa ada yang atap saja yang dilalap api,” terang dia.

Sementara ini untuk proses belajar para siswa SD Negeri Sokasari masih dikonsultasikan dengan pemerintah dan dinas terkait. Demi kelancaran belajar mengajar siswa yang ada.