Connect with us

Pemerintahan

Terlalu Tipis, Penggunaan Masker Scuba Kurang Disarankan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penggunaan masker scuba memang membuat penampilan lebih menarik selain itu, penggunaanya lebih praktis. Namun begitu, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menghimbau masyarakat yang menggunakan masker jenis ini untuk melapisinya dengan tissu agar lebih efektif untuk pencegahan penyebaran virus, utamanya covid-19. Pasalnya, masker scuba terlalu tipis karena hanya memiliki satu lapis kain.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang penggunaan masker scuba. Namun begitu, dirinya berharap masyarakat menyadari untuk menggunakan masker dengan perlindungan lebih baik dari pada masker jenis tersebut.

“Bukan melarang tetap lebih kepada agar masyarakat mendapat perlindungan yang lebih baik. Masker scuba emang terlalu tipis ya. Kalo mau dibuat lapis dua atau tiga gapapa,” kata Dewi, Kamis (17/09/20).

Dengan demikian, masker scuba masih dapat digunakan oleh masyarakat. Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker, sebab pihaknya menilai kesadaran masyarakat masih kurang.

Berita Lainnya  Atribut Parpol Mulai Marak, Satpol PP Bertindak

“Masih perlu dipacu dan ditingkatkan,” kata Dewi.

Selama ini penularan juga masih terus terjadi, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Bagi para lajon atau siapapun yang beraktivitas di luar rumah, ketika pulang harus segera membersihkan diri terlebih dahulu sebelum kontak dengan keluarga.

“Penularan masih karena kontak erat, untuk di dalam rumah tidak perlu pake masker. Yang anggota keluarganya setiap hari berkumpul. Kecuali tamu meskipun keluarga dekat harus jaga jarak dan pake masker,” ucap Dewi.

Sebagai informasi, pemerintah saat ini terus melakukan penindakan terhadap masyarakat yang tidak mengenakan masker. Tindakan persuasif hingga preventif dilakukan untuk mendisiplinkan masyarakat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler