Peristiwa
Jalur Kapal Pantai Drini Makan Korban, 3 Wisatawan Tenggelam




Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Besarnya ombak pantai selatan Gunungkidul kembali nyaris memakan korban. Tiga remaja asal Kabupaten Klaten terseret dan tergulung ombak Pantai Drini yang berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari pada Minggu (18/11/2018) sore tadi. Lagi-lagi kawasan jalur kapal yang menjadi sumber naas seperti dalam kejadian-kejadian sebelumnya. Beruntung dengan kesigapan para petugas SAR, tiga orang wisatawan tersebut berhasil diselamatkan, meski dalam kondisi pingsan.
Kejadian sendiri berawal datangnya rombongan wisatawan dari Klaten ke Pantai Drini pada Minggu siang. Sejumlah anggota rombongan kemudian bermain air. Salah satu anggota rombongan, Faisal (17) warga Jatinom, Klaten tak menyadari bahwa dirinya bermain di jalur kapal. Sejurus kemudian, datang gelombang besar yang langsung menyeretnya ke tengah lautan. Melihat masa kritis yang dialami Faisal yang terseret ombak dan sempat tak terlihat di permukaan, dua orang temannya yakni Miko (17) dan Khoirul (17) keduanya juga warga Jatinom, Klaten kemudian bermaksud menolong korban.
Niat baik ini justru berbuah petaka bagi Miko dan Khoirul. Bukannya berhasil memberikan pertolongan, tubuh dua remaja itu juga tidak bisa menahan besarnya ombak Pantai Drini.
Kejadian ini langsung membuat panik sejumlah anggota rombongan maupun pengunjung lainnya. Mereka berteriak-teriak meminta pertolongan dari Tim SAR.
Mendapati tiga pengunjungnya terseret ombak, anggota SAR langsung bergerak cepat untuk berusaha menyelamatkan korban. Berbekal sejumlah peralatan, anggota SAR kemudian terjun ke perairan untuk menyelamatkan Faisal, Miko dan Khoirul. Kesigapan petugas akhirnya membuahkan hasil setelah satu persatu dari ketiga korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke daratan.




“Kita terjunkan sejumlah anggota yang tengah berjaga di Pantai Drini untuk melakukan penyelamatan,” kata Surisdiyanto, Sekretaris SAR wilayah II, Minggu petang.
Meski berhasil dievakuasi oleh petugas, saat dievakuasi ke daratan, ketiganya dalam kondisi pingsan. Ketiganya diduga terlalu banyak meminum air laut saat tenggelam tersebut. Ketiganya langsung dibawa ke Pos SAR Pantai Drini guna mendapatkan pertolongan pertama.
Surisdiyanto menambahkan, situasi kritis sendiri tak berlangsung lema. Ketiganya berangsur siuman dan membaik kondisinya pasca mendapatkan perawatan.
“Sempat kita berikan perawatan. Setelah kondisinya membaik kemudian kita perbolehkan kembali bergabung bersama rombongan,” paparnya.
Berkaitan dengan kerawanan di Pantai Drini, Surisdiyanto menghimbau agar wisatawan berhati-hati di sejumlah area pantai. Salah satu yang cukup rawan adalah jalur kapal yang memang gelombangnya cukup besar.
Sebenarnya petugas sudah selalu memberikan peringatan bilamana ada pengunjung yang masuk ke zona-zoba berbahaya tersebut. Namun seringkali himbauan tersebut diabaikan sehingga kemudian petaka terjadi.
“Kami hanya berpesan selalu hiraukan peringatan dari petugas lantaran mereka mengenal situasi dari pantai-pantai yang dijaganya demi keselamatan,” imbuh dia.
Hampir bersamaan, tepatnya berselang 1 jam kemudian, di Pantai Sepanjang seorang anak berusia 8 tahun harus mendapatkan perawatan dari tim SAR. Pasalnya, Evata, warga Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut terpeleset hingga menginjak bulu babi dan harus mendapatkan penanganan dari petugas pula. Menurut Surisdiyanto, korban mengalami luka pada bagian kakinya.
“Sudah kami berikan penanganan dan kondisi yang bersangkutan juga sudah membaik,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial4 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan5 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan