Peristiwa
Tertimpa Longsoran Tanggul Sepanjang 25 Meter, Tembok Rumah Sukasto Jebol






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah rumah di Padukuhan Manggung, Desa Tileng, Kecamatan Girisubo rusak akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Rabu (28/11/2018) dinihari tadi. Bagian tembok samping rumah milik Sukasto jebol setelah terimpa reruntuhan material longsor. Beruntung meski rumah mengalami kerusakan cukup berat, namun tak sampai ada korban dalam kejadian tersebut. Hingga saat ini, sejumlah petugas baik polisi maupun relawan telah mengkondisikan kejadian yang mengakibatkan kerugian hingga jutaan itu.
Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan hujan lebat memang sejak Selasa (27/11/2018) petang kemarin mengguyur wilayah Girisubo. Namun hingga malam hari, pihaknya yang melaksanakan pemantauan penuh mendapati situasi di Kecamatan Girisubo masih kondusif meski hujan terus mengguyur.
Adapun peristiwa longsor yang terjadi di wilayahnya tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kejadian ini pertama kali disadari oleh Edi Susanto, warga Padukuhan Manggung, Desa Tileng, Kecamatan Girisubo. Edi yang tengah beristirahat mendengar suara gemuruh yang cukup keras. Edi yang merasa ada yang tidak beres lantas melakukan pengecekan ke sekitar rumahnya. Setiba di samping rumahnya, ia mendapati tanah samping rumahnya itu sudah dalam kondisi longsor. Material longsoran menimpa rumah milik Sukasto yang tepat berada di bawahnya.
“Cukup banyak memang material batu dan tanah yang longsor dan menimpa rumah korban. Tebing yang longsor sepanjang 25 meter dengan lebar 3 meter. Derasnya longsoran membuat tembok rumah bagian samping yang terbuat dari batu bata jebol,” papar AKP Mursidiyanto, Rabu (28/11/2018) pagi.
Atas kejadian tersebut dipaparkan Mursidi, kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa yang beraktifitas di sekitar lokasi maupun ruangan yang tepat terkena longsoran tersebut.







Ia menambahkan, ketika dilakukan pengecekan lebih lanjut pada pagi tadi, didapati pula bahwa lantai rumah milik Edi Susanto di bagian dapur serta halaman rumah mengalami keretakan.
“Pagi tadi anggota setelah mendapat laporan langsung berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk mengkondisikan lokasi kejadian,” imbuh dia.
Sementara itu, anggota TRC BPBD Gunungkidul, Kusmiyanto memaparkan, sementara ini akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Gunungkidul baru terlapor adanya satu kejadian tanah longsor di wilayah Girisubo. Namun demikian pihaknya akan terus mengudate data terkait ada atau tidaknya kejadian lain yang terjadi.
“Baru satu kejadian yang terlapor dari temen-temen di lapangan. Kita terus koordinasi, biar semua terdata dan dapat dilakukan tindakan,” katanya.
Beberapa petugas dari BPBD Gunungkidul pun telah dikirim untuk mengkondisikan lokasi kejadian longsor. Untuk sementara, pihaknya memberikan bantuan awal berupa logistik kepada korban bencana itu.
Dari pihak BPBD sejak beberapa hari ini telah menyerukan himbauan terkait kewaspadaan bencana alam, mengingat beberapa hari kedepan cuaca diperkirakan terdapat perubahan signifikan. Hujan lebat yang turun dapat mengakibatkan sejumlah bencana, seerti tanah longsor, banjir, pohon tumbang serta beberapa lainnya.