Connect with us

Pemerintahan

Terus Dipantau, Napi Asimilasi Dipastikan Tidak Berulah Lagi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengeluarkan kebijakan asimilasi bagi nara pidana dan anak binaan kasus umum. Namun yang terjadi belakangan ini, para napi di sejumlah daerah kembali berulah dan meresahkan masyarakat.

Di Rutan Kelas IIB Wonosari terdapat 44 narapidana yang mendapatkan asimilasi. Sedangkan di Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak Kelas II terdapat 7 anak didik yang mendapatkan asimilasi. Beberapa waktu lalu, secara serentak para napi tersebut dibebaskan. Meski dari mereka ada yang merupakan napi pencurian, dan beberapa kategori kejahatan lainnya, petugas memastikan jika tidak ada yang kembali berulah.

Kepala Rutan Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto memastikan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan yang berkaitan dengan tindakan kriminal yang dilakukan oleh napi asimilasi. Seluruhnya masih dalam pengawasan insentif oleh Bapas Kelas IIB Wonosari.

Berita Lainnya  Ambisi Gunungkidul Kejar Status Kabupaten Layak Anak

“Pengawasan juga melibatkan kepolisian, kejaksaan dan pemerintah setempat,” ujar Marjiyanto, Senin (27/04/2020).

Tak hanya itu, lanjut Marjiyanto, dari pihak keluraga juga dimintai untuk mengawasi para napi asimilasi. Keluarga dimintai lapor secara rutin.

“Napi asimilasi juga kami imbau untuk tetap berada di rumah,” imbuh dia.

Terlisah, Kepala LPKA Kelas II Yogyakarta Teguh Suroso juga mengatakan, seusai tujuh anak binaannya yang mendapatkan asimilasi pihaknya tetap melakukan komunikasi secara intens. Pihak LPKA berkomunikasi dengan wali atau pengasuh dari anak binaan asimilasi melalui video call.

“Untuk memastikan mereka tetap berada di rumah komunikasi masih terus dijalin,” jelas Teguh.

Selama masa asimilasi, lanjut Teguh, anak didik wajib mengisi buku harian yang ditandatangani orang tua. Buku harian tersebut, lanjut Teguh, berisi mengenai kegiatan anak didik sehari-hari dan dicek rutin.

“Kami pastikan seluruh anak binaan asimilasi berada di rumah masing-masing dengan pengawasan. Bahkan kami mendapat laporan bahwa ada tiga anak binaan asimilasi yang terlibat dalam satgas Covid19 di tempat tinggalnya,” tandas Teguh.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler