Tiga Badan Usaha Plat Merah Gunungkidul Borong Penghargaan Bergengsi

Wonosari,(pidjar.com)–Gunungkidul belum lama ini mendapatkan sejumlah penghargaan TOP Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau BLUD Award tahun 2021. Terdapat beberapa kategori dari penghargaan yang berhasil diraih oleh Kabupaten Gunungkidul. Tiga BUMD dan BULD Gunungkidul yaitu RSUD Wonosari, PDAM Tirta Handayani dan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) mendapatkan penghargaan ini.

Adapun untuk penghargaan yang diperoleh diantaranya PT BPR Bank Daerah Gunungkidul (BDG) mendapatkan Top BUMD dengan beberapa kategori seperti Top Pembina BUMD 2021 yaitu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta; Top CEO BUMD 2021 yaitu Rini Widiyanti selaku Direktur Utama, dan Top BUMD 2021 dengan star 5 yaitu PT BPR BDG.

Selain itu, PDAM Tirta Handayani mendapatkan penghargaan Top BUMD dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari mendapatkan penghargaan Top BLUD tahun 2021.

Direktur Utama PT BPR BDG, Rini Widiyanti mengungkapkan, penghargaan yang diterima ini merupakan kali kelima yang diterima oleh PT BPR BDG. Menurut Rini, BDG telah 5 tahun berturut-turut ini terus pendapatkan penghargaan berlevel nasional. Hal ini membuktikan, bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BPR BDG terus meningkat. Dalam situasi pandemi seperti ini, masyarakat dan pelaku usaha sangatlah berdampak sulit bergetak. Namun ia berharap pelayana yang diberikan oleh BDG tetap diupayakan maksimal.

“Berkaitan dengan aset diupayakan stabil dan terus meningkat. Penghargaan ini bisa didapat atas support dari masyarakat dan stakeholder yang ada, juga dengan kepercayaan masyarakat yang luar biasa,” ucap Rini yang terlihat sumringah.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiarto mengatakan, penilaian terhadap BUMD PDAM Tirta Handayani berpatokan pada hasil audit BPKP yang menyatakan perusahaan ini sehat dalam produktifitas dan pelayanannya. Selama ini, pelayanan dan pengembangan yang diberikan diketahui memiliki inovasi untuk mengembangkan bisnis serta pelayanan.

“Pada tahun 2020 kemarin PDAM Tirta Handayani berhasil menambah cakupan pelanggan sebanyak 2.700 saluran rumah. Adanya keluhan juga sebisa mungkin langsung ditindaklanjuti. Kami memiliki komitmen kuat dalam pelayanan,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, banyak inovasi yang dilakukan untuk mengyeimbangkan produksi serta kebutuhan masyarakat. PDAM Tirta Handayani juga melakukan inovasi deteksi sungai bawah tanah di mana diterapkan di 2 lokasi di Kemadang dan Kepek, Saptosari. Di mana ditemukan aliran air dengan kapasitas lumayan besar sehingga ke depan dapat dimanfaatkan.

“Sama seperti dengan PT BPR BDG, kami mendapatkan 3 penghargaan dengan kategori Top Pembina, Top CEO, dan Top BUMD,” jelas Toto.

Direktur RSUD Wonosari, dr. Heru Sulistyowati penghargaan Top BLUD ini merupakan yang pertama kalinya diperoleh RSUD Wonosari. Selama ini pelayanan terus dilakukan secara maksimal dengan mengedepankan masyarakat dan pasien. Adapun dari hasil audit yang dilakukan oleh BPKP, akuntabilitas kinerja RSUD diberi predikat BB dengan nilai 79,54.

Nilai ini menujukkan akuntabilitas RSUD Wonosari sangat baik. Di samping itu RSUD juga lulus akreditasi Paripurna tahun 2019. Dengan pencapaian yang saat ini ada, BUMD atau BLUD akan terus meningkatkan kemampuan dan pelayanan agar lebih baik kembali.