Tiga Bulan Galang Dana, PMI Gunungkidul Raup Dana Setengah Miliar

Wonosari,(pidjar.com)–PMI Gunungkidul berhasil meraup dana hampir mencapai setengah miliar dalam bulan dana PMI. Dana tersebut didapat dari kalangan masyarakat Gunungkidul serta instansi yang dikumpulkan selama kurang lebih 3 bulan terakhir ini. Nantinya, dana ratusan juta ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional PMI Gunungkidul.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul, Iswandoyo mengatakan, selama 3 bulan belakangan pihaknya terus aktif menggalang dana dari intansi pemerintahan, sekolah maupun masyarakat umum. Hal ini menurut mantan Camat Wonosari ini dilakukan bukan semata-mata hanya untuk keperluan operasional PMI saja, akan tetapi juga untuk keperluan masyarakat yang mendonorkan darah.

Bedasarkan data yang ada, tahun 2018 ini PMI menargetkan bisa menargetkan mendapatkan Rp 325.000.000 dari penggalangan dana yang dilakukan. Namun hingga batas akhir penutupan, raihan dana justru melonjak drastis hingga menyentuh angka Rp 478.397.065.

“Terus terang kami tidak menyangka jika antusias dari para penyumbang mulai dari pemerintah, sekolah hingga masyarakat umum sangat luar biasa sekali,” ucap Iswandoyo, Kamis (04/10/2018).

Menurut Iswandoyo capaian di tahun 2018 jauh lebih banyak dibandingkan dengan capaian tahun lalu. Pasalnya tahun 2017 lalu raihan dana yang berhasil diraup dalam bulan penggalangan dana hanya mencapai 379 juta.

“Selisihnya memang cukup banyak, mencapai 100 juta. Ini di luar ekpektasi kami. Sangat luar biasa,” imbuh dia.

Namun meski capaian penggalangan dana mencapai ratusan juta, jumlah dana tersebut masih kurang jika untuk pemenuhan biaya operasional PMI. Dalam setahun, dana yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan operasional PMI Gunungkidul memang yang mencapai lebih dari 1 miliar. Sehingga saat ini, PMI Gunungkidul pun masih harus berupaya mencari tambahan dana.

“Dapat stimulan dari pemerintah juga, tapi masih kurang. Jumlahnya ratusan juta namun belum sebanding dengan operasional kita,” imbuh dia.

Adapun dana terbanyak bersumber dari 18 kecamatan mencapai 311 juta, kemudian disusul dengan sekolah-sekolah yang mencapai 85 juta. Serta dari kendaraan-kendaraan dan instansi lain yang ikut berkontribusi dalam penggalangan dana.

Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat diperlukan oleh PMI Gunungkidul. Mengingat jangkauan pelayanan PMI semakin meluas sehingga memerlukan dana yang lebih banyak lagi untuk pemenuhan kebutuhan operasional.

“Kesadaran masyarakat harusnya juga meningkat dengan juga semakin banyaknya kebutuhan darah dan dana, sehingga banyak lagi yang membantu,” tutup dia.