Sosial
Viral, Bocah SD Rela Serahkan Seluruh Celengannya Untuk Sumbangan Beli Ambulans





Wonosari,(pidjar.com)–Fenomena kesuksesan penggalangan dana yang dilakukan oleh Pemuda Kalurahan Baleharjo untuk pengadaan ambulance kalurahan tak lepas dari partisipasi seluruh kalangan warganya. Respons positif masyarakat Baleharjo terhadap gerakan ini terbukti dari belum seminggu donasi dibuka, sudah berhasil meraup lebih dari 62 juta rupiah. Jumlah ini bahkan hampir 2 kali lipat dari target awal penggalangan dana.
Tak hanya kalangan masyarakat dewasa saja yang berperan aktif, namun ada pula perhatian dari para kalangan lain dan bahkan anak-anak. Selasa (07/09/2021) kemarin, seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar memilih untuk menyumbangkan celengannya untuk donasi pembelian ambulance.
Adalah Aulynfaiqa Putri Nareswari warga Padukuhan Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari yang rela menyerahkan tabungannya agar bisa berpartisipasi dalam gerakan sosial ini. Olin, sapaan akrabnya, bahkan menyerahkan celangannya secara utuh kepada pengurus Karang Taruna.
Saat ini, foto penyerahan celangan ayam maupun video penghitungan uang celengan sendiri telah viral di sejumlah platform media sosial. Banjir pujian datang kepada bocah tersebut.
Kepada pidjar.com, Ibu Olyn, Eny mengatakan, beberapa waktu lalu, Olyn melihat story whatsapp mengenai adanya open donasi tersebut. Bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu kemudian mengutarakan niatnya untuk ikut berdonasi dengan uang yang dimilikinya. Ia menyebut memiliki tabungan di celengan yang rencananya akan disumbangkan semuanya. Awalnya ia sempat tertegun dengan niat baik putrinya ini. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menyetujuinya.
“Ya spontan aja, tadi dia bilang kalau mau ikut menyumbang, terus celengan ayamnya langsung dibawa karena dia tidak punya rekening,” terang Eny, Rabu siang.
Sejak dulu Olyn memang gemar menabung di celengan. Setiap kali diberi uang oleh orang tuanya, sebagian uang tersebut digunakan untuk keperluan kemudian sebagian lagi dimasukkan ke celengan.
Kepada pidjar.com, Olyn mengaku tidak mengetahui berapa jumlah pasti uang hasil menabung dalam celengan yang ia serahkan ke panitia open donasi. Ia berharap meski jumlahnya tidak seberapa paling tidak bisa membantu panitia untuk membeli ambulance.
“Tadi pas Olyn mau berangkat latihan nari, terus saya anter dulu ke salah satu panitia dan celengan ayam itu diserahkan sendiri,” imbuhnya.
Setidaknya apa yang dilakukan oleh bocah perempuan tersebut bisa menjadi contoh untuk saling membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Harapannya, ia tidak ingin melihat warga Baleharjo kesulitan dalam mencari ambulan manakala keadaan darurat.
“Biar warga sini tidak susah cari ambulance kalau ada yang sakit. Semoga segera terkumpul dananya dan membeli ambulance, warga yang sakit bisa segera ditolomg dibawa ke rumah sakit,” ucap Olyn.
Sebelumnya, Head of Creative Department Karang Taruna Tunas Muda Baleharjo Adnan Kumoro Jati mengatakan open donasi ini bermula saat bulan Juni dan Juli 2021 lalu, komunitasnya mendapatkan keluhan perihal kesulitan warga untuk mendapatkan mobil ambulance. Pada masa itu memang jumlah kasus covid19 memang sangat tinggi.
Banyak diantara warga Baleharjo, terutama yang tidak memiliki kendaraan roda empat, terkendala untuk menuju rumah sakit. Hal inilah yang kemudian atas kesepakatan bersama, ia bersama Karang Taruna Baleharjo sepakat untuk menggalang dana.
Misi kemanusiaan ini kemudian ia gencarkan melalui pelbagai macam media sosial. Ia merancang ajakan berdonasi dengan cara yang unik.
“Nanti uang yang terkumpul akan kita belikan mobil untuk difungsikan sebagai ambulance desa,” lanjut Aat.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa12 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Baru 2 Minggu Selesai, Proyek Gedung Baru Miliaran Sudah Rusak