Peristiwa
Truk Pasir Terguling di Tikungan Slumprit, Jalur Jogja-Wonosari Sempat Macet Panjang
Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Arus lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari pada Minggu (09/09/2018) sore ini praktis mengalami kemacetan. Pasalnya, sebuah truk bermuatan pasir terguling lantaran mengalami trobel pada mesin ketika melalui tanjakan Slumprit, Kecamatan Patuk yang memang sangat curam. Kemacetan pun tak terelakan lantaran posisi badan truk yang melintang di jalan sementara muatan pasirnya pun juga berserakan di jalanan.
Kanit Lantas Polsek Patuk, Ipda Juara mengatakan, insiden tergulingnya truk bernopol polisi H 1613 GS yang dikemudikan oleh Subardi warga Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bermula ketika truk tersebut hendak melaju dari arah Jogja menuju Wonosari.
“Sesampainya di lokasi kejadian, saat hendak melewati tikungan, tiba-tiba mesin truk mati,” kata Juara, Minggu sore.
Matinya mesin mesin di tanjakan ini membuat truk kemudian berjalan mundur. Lantaran kondisi lalu lintas yang memang sangat ramai di akhir pekan ini, pengemudi berusaha mengendalikan laju kendaraan yang berjalan mundur dengan membanting stir ke arah kanan. Ini dilakukan untuk menghindari rombongan kendaraan yang ada di belakangnya. Meski berhasil menghindarkan dari dari kecelakaan dengan kendaraan lain, namun akibat manuver tersebut membuat truk yang berisi penuh muatan pasir itu terguling.
“Truk itu menabrak pembatas jalan kemudian terguling ke arah kiri. Muatan berupa pasir tumpah dan tersebar di badan jalan,” kata dia.
Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan cukup panjang. Polisi pun harus bekerja sangat keras untuk mengurai kemacetan panjang lantaran memang pada akhir pekan, jalur Wonosari-Jogja maupun sebaliknya sangat padat oleh kendaraan masyarakat maupun wisatawan.
“Beberapa saat kemudian, truk berhasil dievakuasi dan dipinggirkan, material juga berhasil dipinggirkan. Begitu juga dengan tumpahan solar,” imbuh Juara.
Juara menghimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ketika melalui Tikungan Slumprit. Pasalnya, meski berhasil disingkirkan, namun material pasir belum bisa dihilangkan secara sempurna. Dikhawatirkan nantinya, pasir-pasir yang masih tercecer di jalanan ini bisa memicu kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan tikungan Slumprit memang menjadi salah satu titik yang menjadi sorotan pihaknya. Sebab di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan terutama untuk mobil pengangkut barang.
“Ini soal kondisi geografis, belum ada pintu masuk alternatif ke Gunungkidul. Jadi kita bisanya hanya memberikan himbauan kepada masyarakat,” pungkas dia. (Kelvian Adhi)
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk