Peristiwa
Rusak dan Bahayakan Warga, Baliho di Depan Pasar Argosari Dibongkar Satpol PP
Wonosari,(pidjar.com)–Keberadaan spanduk dan reklame yang terpasang di sepanjang jalan dan tempat-tempat umum kembali menjamur di wilayah kota Wonosari serta beberapa kecamatan lainnya. Menyikapi kondisi itu, pemerintah daerah melalui Satpol PP Gunungkidul turun tangan untuk melakukan penertiban di wilayah-wilayah yang sekiranya terdapat reklame perusak pandangan warga di jalan serta tidak memiliki izin.
Kepala Bidang Trantib Satpol PP Gunungkidul, Alsito mengatakan, saat ini pihaknya masih memfokuskan penertiban spanduk dan reklame yang mengganggu dan membahayakan aktifitas masyarakat. Selain melakukan tindakan penertiban sesuai jadwal yang telah ditentukan, Satpol PP juga akan segera bertindak jika ada laporan dari masyarakat mengenai keberadaan reklame atau spanduk semacam ini.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, tentu masyarakat juga harus aktif dalam menyikapi. Lapor dengan petugas kemudian bersama-sama mengambil tindakan,” kata Alsito, Senin (10/09/2018).
Seperti halnya yang dilakukan oleh petugas Senin pagi tadi, sejumlah reklame dan spanduk yang sekiranya membahayakan dan menyimpang langsung dicopoti oleh petugas. Salah satunya yakni sebuah baliho di depan Pasar Argosari. Baliho dengan tinggi lebih dari 5 meter ini dicopot oleh petugas karena dirasa sangat membahayakan warga serta pengguna jalan.
Pasalnya sebagian dari baliho ada yang rusak dan jika sewaktu-waktu jatuh akan berdampak cukup fatal. Baliho tersebut tepat berada di pinggir jalan yang ramai akan aktifitas warga maupun pengguna jalan.
“Pagi tadi menyasar di wilayah Kota Wonosari. Depan pasar ada yang kami lakukan penertiban, kalau tidak segera takutnya justru semakin membahayakan yang ada disekitarnya,” imbuh dia.
Lanjut Alsito, penertiban sendiri tidak hanya dilakukan di wilayah kota saja. Melainkan petugas juga menyasar di wilayah-wilayah lain. Namun demikian penertiban tidak dapat dilakukan setiap hari lantaran keterbatasan personel sementara tugas yang diampu cukup banyak dengan wilayah yang cukup luas. Meski demikian, Alsito menegaskan bahwa paling tidak sebulan sekali petugas melakukan penertiban. Tidak hanya reklame atau spanduk besar, spanduk yang kecil maupun reklame tak bertuan yang sekiranya mengganggu terus dilakukan penertiban.
“Beberapa waktu lalu pernah setiap hari kami operasi, karena memang ada tulisan-tulisan yang sangat mengganggu di lampu merah dan beberapa tempat umum lainnya. Kalau hari ini selain kota beberapa kecamatan juga kami lakukan operasi,” tambah dia.
Sementara itu, juru parkir sekitar Pasar Wonosari, Suyoto mengatakan hampir sekitar 10 hari belakangan warga depan pasar dibuat resah dan khawatir dengan keberadaan baliho yang rusak dan membahayakan. Ia sangat bersyukur bahwa pada pagi tadi, sudah dilakukan penanganan oleh Satpol PP Gunungkidul. Jika tidak ada tindakan lanjutan, ia khawatir bahwa bagian baliho yang rusak tersebut akan jatuh dan menimpa warga.
“Kan terbuat dari seng, terus ada yang copot setiap kali ada angin kencang selalu gerak-gerak. Takutnya kalau jauh pas bawahnya ada mobil atau motor parkir bisa rusak. Terlebih sekitar situ juga sering digunakan untuk jualan,” ucapnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Pelajar Tenggelam di Kali Oya