Peristiwa
Truk Pengangkut Pakan Bermuatan Manusia Masuk Jurang Usai Senggolan Dengan Motor, 7 Orang Terluka




Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah truk yang mengangkut pakan ternak mengalami kecelakaan di jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Karangsari, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Jumat (23/11/2018). Truk tersebut terjun ke jurang yang berada tepat di samping jalan. Akibatnya, tujuh orang terpaksa harus mendapatkan medis akibat kecelakaan ini.
Panit Lantas Polsek Patuk, Ipda Juara mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Bermula ketika sepeda motor Honda Beat POP AB 6175 MM yang dikendarai oleh Arif Tyas Fitrianto (39) warga Tawarsari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari melaju dari arah Wonosari menuju Jogjakarta.
“Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara hendak mendahului truk yang tidak diketahui identitasnya, ia sedikit melebar melewati marka jalan,” kata Juara, Jumat siang.
Ia melanjutkan, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju truk dengan nomor polisi AB 8852 ED yang dikemudikan oleh Wasiman. Karena jarak antara kedua kendaraan terlalu dekat, keduanya kemudian bersenggolan.
“Pengendara motor terjatuh di jalan aspal. Pengemudi truk yang berusaha menghndari benturan, membanting stir ke kiri tapi malah masuk ke jurang sedalam 2 meter,” kata Juara.




Apesnya, lanjut Juara, truk tersebut tidak hanya mengangkut pakan ternak, melainkan juga membawa tiga orang yang berada di atas tumpukan pakan, akibatnya ketiga orang tersebut ikut terlempar saat truk terjungkal ke dalam jurang.
“Di dalam kabin truk ada 3 orang termasuk sopir, dan 3 lainnya berada di atas tumpukan pakan. Mereka semua mengalami luka,” kata Juara.
Adapun korban dalam kecelakaan tersebut yakni, pengendara sepeda motor yang mengalami patah tulang tangan. Kemudian lima orang lainnya yakni, Sarji (44), Ngajiko (44), Wasinggi (45), Sumar (61) dan Margono (50) mereka merupakan warga Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari serta pengemudi truk yang hanya mengalami luka ringan.
“Untuk pengendara motor yang patah tulang dirujuk ke Rumah Sakit di Jogja, kemudian enam orang termasuk pengemudi truk dirawat di Puskesmas,” terang Juara.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih terus berupaya mengumpulkan informasi untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan banyaknya korban kecelakaan yang melibatkan kendaraan dengan bak terbuka menjadi keprihatinan pihaknya. Selama ini, petugas kepolisian telah banyak melakukan sosialisasi bahkan sampai penindakan tegas agar bak terbuka tidak digunakan untuk mengangkut manusia.
“Karena kemarin waktu ops zebra juga sudah kami tilang, ke depan tilang akan terus kami lakukan kepada pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut manusia sebagai langkah antisipasi hal semacam ini tak terulang kembali,” tegas Mega.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial22 jam yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi