Pendidikan
Tunjang Pelaksanaan Sekolah Daring, Pemkab Gunungkidul Beli Ribuan Laptop
Wonosari,(pidjar.com)–Sejak terjadinya pandemi covid19 pada pertengahan tahun 2020 silam, berbagai aktivitas di masyarakat dialihkan dengan metode daring. Termasuk dalam hal kegiatan belajar siswa. Sudah hampir 2 tahun ajaran, kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan. Para siswa harus menjalani pembelajaran dengan metode daring.
Kebijakan ini terpaksa dilakukan selain untuk memutuskan laju penyebaran covid19, hal tersebut juga untuk melindungi para generasi penerus bangsa dari bahaya covid19. Dalam rangka menunjang pelaksanaan belajar daring bagi para siswa agar optimal, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul akan menerima bantuan ribuan laptop dari pemerintah.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menggelontorkan anggaran senilai Rp. 12,7 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembelian laptop ini. Dalam alokasinya, untuk tingkat SD mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 10 miliar dan tingkat SMP sebesar Rp. 2,7 miliar.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Disdikpora Gunungkidul, Kisworo memaparkan, pihaknya mendapat anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 2,7 miliar untuk pengadaan laptop ini. Adapun nantinya, ada sembilan SMP di Gunungkidul yang bakal mendapatkan bantuan laptop. Tiap sekolahnya akan menerima 45 unit laptop yang bisa dipergunakan oleh siswa. Selain untuk pengadaan laptop, anggaran tersebut juga digunakan untuk peralatan penunjang pembelajaran daring lainnya seperti router, wireless, dan proyektor.
“Per unit laptop seharga Rp. 5,8 juta dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh Kemendikbud, sekarang sedang menunggu pengiriman dari rekanan,” ucap Kisworo, Senin (16/08/2021) kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Gunungkidul, Sumarto, mengungkapkan jika pengadaan dilakukan melalui e-katalog dalam Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE). Pihaknya menerima anggaran dari DAK sebesar Rp. 10 miliar dan sudah selesai dilaksanakan pada bulan Juli 2021 lalu. Sebanyak 49 sekolah menerima bantuan tersebut. Sama seperti kebijakan di SMP, tiap sekolah dasar akan mendapatkan 45 unit laptop. Ia beberkan lebih lanjut, pada tahun ini, total ada 2.205 unit laptop yang akan dibagikan ke SD-SD di Gunungkidul.
“Dalam pengadaannya kami mendapat pendampingan dari Inspektorat Daerah. Paket bantuannya sudah didistribuskan ke masing-masing sekolah,” ucapnya pada media.
Ia berharap kepada masing-masing sekolah dapat merawatnya agar terjaganya kelancaran pembelajaran para siswa selama masih diberlakukan daring.
“Kita harapkan nantinya dengan bantuan ini, proses pembelajaran daring bagi para siswa bisa lebih optimal,” tutup dia.
-
Uncategorized18 jam yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata7 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan