Pariwisata
Uji Coba Tahap Kedua Diberlakukan, Pengelola Wisata Boleh Lakukan Uji Coba Pembukaan Obyek Secara Mandiri






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Uji coba pembukaan destinasi wisata tahap pertama telah usai dilaksanakan per tanggal 30 Juni 2020 ini. Pasca uji coba tahap pertama ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memastikan uji coba obyek wisata tahap dua akan mulai dilaksanakan. Rencananya, uji coba tahap kedua akan dilaksanakan selama kurun waktu sebulan mulai tanggal 1 Juli hingga hinggal 31 Juli 2020 mendatang.
Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono menyampaikan, pihaknya telah memutuskan untuk melaksanakan uji coba tahap kedua pembukaan pariwisata di Gunungkidul. Rencananya, ujicoba ini akan dimulai hingga masa darurat covid19 di DIY selesai.
“Uji coba fase kedua ini akan kami lakukan selama sebulan atau sampai masa tanggap darurat covid19 di DIY berakhir,” kata Harry pada Selasa (30/06/2020) .
Harry mengatakan uji coba fase 2 tetap dilakukan di 4 destinasi percontohan, yaitu Pantai Baron-Kukup, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Gua Kalisuci. Pada tahap kedua ini, destinasi wisata lainnya diperbolehkan untuk melaksanakan uji coba secara mandiri. Namun begitu, pengelola obyek wisata tetap diwajibkan untuk melapor ke Dispar agar ada pendampingan.
“Beberapa yang secara informal menyampaikan akan uji coba mandiri antara lain Gua Pindul dan Geosite Ngingrong,” ungkap Harry.







Bagi destinasi yang ingin melakukan Uji Coba mandiri, Harry mewajibkan pengelola mengikuti pedoman yang ada dalam Surat Edaran (SE) Kadispar Gunungkidul.
SE tersebut memaparkan secara jelas poin-poin, fasilitas, hingga prosedur yang wajib diikuti oleh pengelola dalam membuka obyek wisata. Pengelola bisa mengecek kesiapan mereka lewat check list di SE itu.
“Intinya infrastruktur, tata kelola, sampai SDM harus siap jika ingin uji coba mandiri,” sambungnya.
Menanggapi hal ini,Lurah Bejiharjo, Yanto mengatakan pihaknya pada Minggu (28/06/2020) silam telah melakukan uji coba bagi para wisatawan. Rencananya, ke depan, Goa Pindul akan mulai kembali dibuka setelah beberapa waktu tutup. Namun begitu, dalam prosesnya, pihaknya akan memberlakukan pembatasan kunjungan secara ketat.
“Sesuai aturan Dispar, kunjungan dibatasi sampai 50 persen dari kapasitas normal yang biasanya mencapai 1.500 orang sehari,” ujar Yanti.
Sebelum memulai uji coba. Yanto mengatakan pihaknya telah melakukan tahap simulasi. Tahapan tersebut dilakukan pada Kamis (25/06/2020) lalu, melibatkan anggota Pokdarwis hingga warga sekitar.