Pariwisata
Uji Keberanian Lalui Jembatan Gantung Pulau Kalong
Girisubo,(pidjar.com)–Satu lagi obyek wisata di Gunungkidul yang menawarkan panorama indah dengan ketenangan yang terjamin dan menantang adrenalin para pengunjungnya. Obyek wisata Pulau Kalong atau Pulau Gelatik yang berada di deretan kawasan Pantai Wediombo bisa menjadi pilihan. Obyek wisata yang terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo ini sudah mulai marak dikunjungi oleh para wisatawan penggila foto maupun pecinta kegiatan menantang.
Untuk sampai ke Pulau Kalong, perjalanan yang dibutuhkan memang cukup menguras tenaga. Pasalnya, jalur yang dilalui memang cukup ekstrim lantaran memang akses jalan masih kurang memadai. Namun demikian, seperti obyek wisata tersembunyi lain di Gunungkidul, keindahan serta panorama memukau yang tersaji sesampai di obyek wisata bisa menjadi obat mujarab kelelahan dalam menempuh perjalanan tersebut.
Berbicara mengenai Pulau Kalong, banyak wisatawan yang mengatakan jika Pulau Kalong ini menyerupai pantai Timang yang berada di desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. Pasalnya untuk sampai ke sebuah pulau di seberang lautan ini, pengunjung harus melintasi sebuah jembatan gantung yang dulunya juga terdapat sebuah gondola sebagai alat penyeberangan.
Jembatan gantung sepanjang lebih dari 50 meter inilah yang kemudian menjadi daya tarik dari Pulau Kalong. Tak sedikit wisatawan yang berkunjung hanya untuk menyempatkan berfoto ria di jembatan ini. Selain itu, sensasi adrenalin juga menjadi daya tarik utama saat para pengunjung melintasi jembatan.
Untuk bisa sampai ke Pulau Kalong memang membutuhkan perjalanan yang cukup lama. Dari pusat kota Wonosari pengunjung bisa menuju ke arah timur yakni Desa Jepitu dengan perjalanan sekitar 1 jam lebih. Kemudian sampai di kawasan Pantai Wediombo, pengunjung diarahkan menuju ke Pantai Sedahan dengan berjalan kaki melintasi areal ladang warga dan perbukitan. Sebenarnya ada beberapa jalur lain yang bisa dilintasi, namun tracknya pun hampir sama.
Sampai di sekitar Pantai Sedahan, pengunjung masih harus berjalan menuju sebuah perbukitan menuju pantai lain. Jalannya cukup terjal, sehingga harus lebih berhati-hati sekitar 20 menit perjalanan. Pengunjung lantas akan tiba di sebuah bibir pantai yang tenang dan sepi. Hanya nampak satu dua orang yang beraktifitas di situ sembari menunjukkan untuk menyebrangi jembatan gantung.
Akan ada satu pengelola Pulau Kalong yang memberikan arahan bagi pengunjung yang akan melintas di jembatan gantung tersebut. Untuk melintasi jembatan sepanjang lebih dari 50 meter itu, terdapat biaya yang dikenakan sebesar 25.000 per orangnya. Biasanya selain berfoto, pengunjung yang masuk ke Pulau Kalong bisa menikmati sensasi bercamping menghabiskan waktu bersama teman di tengah lautan. Pulau Kalong juga menjadi surga bagi para pemancing. Spot-spot tebing yang ada membuat para pemancing bisa leluasa berburu berbagai jenis ikan yang memang banyak ditemukan.
“Beberapa kali mancing di obyek itu. Suasananya tenang, nyaman spotnya pun menantang. Indah lah pokoknya, tahun lalu even pemancingan terbesar di Gunungkidul juga ada yang menggunakan spot di Pulau Kalong,” terang salah seorang penghobi mancing, Dwi Nurcahyo, Sabtu (13/04/2019).
Menurutnya ada sensasi tersendiri saat melintas di jembatan gantung yang terbuat dari bilah-bilah kayu yang satu persatu dikaitkan itu. Saat kaki berpijak pada satu bilah kayu, rasa deg-degan terus menyelimuti benaknya. Belum lagi jika ada angin yang bertiup, seolah dari ujung sampai ujung tali dan kayu ada yang menggerak-gerakkan. Butuh cukup keberanian memang untuk bisa menuju Pulau Kalong.
“Keseimbangan yang utama. Luar biasa banget sih, belum lagi spot mancingnya ada banyak dan cukup menantang,” imbuh dia.
Selain pemancing, menurutnya banyak pula wisatawan khususnya kawula muda yang sering menghabiskan waktu untuk bercamping di obyek wisata ini. Ketenangan dan keindahan yang disuguhkan mampu mengubah rasa penat dan jenuh yang dirasakan dalam melaksanakan kesibukan harian. Tak jarang anak muda pecinta traveling banyak yang singgah ke obyek wisata ini.
Sedikit tips untuk berkunjung ke obyek ini, segala keperluan hendaknya dipersiapkan sebaik mungkin agar nantinya tidak kerepotan saat sudah berada di tengah jalan. Mulai dari bekal makanan, pakaian yang digunakan hingga sepatu atau sandal yang menunjang perjalanan. Banyak yang mengatakan, pulau ini diberi nama Pulau Kalong lantaran dulunya banyak Kalong yang bersarang di pulau tersebut.
-
Politik7 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 hari yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Politik4 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Politik2 hari yang lalu
Pilkada Gunungkidul, Sutradara TV Swasta Daftarkan Diri ke Partai Golkar
-
Politik1 minggu yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini