Sosial
Upsus Siwab Buntingi 20 Ribu Sapi Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Guna meningkatkan produktifitas ternak khususnya sapi dan kerbau, pemerintah mulai menerapkan upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab). Tahun 2019 ini, pemerintah menargetkan ada sekitar 35.000 sapi Gunungkidul yang diberikan Inseminasi Buatan (IB). Dari jumlah ini, ditargetkan 24.500 ribu sapi bunting.
Kepala Seksi Pembibitan dan Produksi Ternak, Bidang Peternakan, Wahyudi Kusdaryanto mengatakan, untuk saat ini, pihaknya terus melakukan upaya-upaya khusus demi keberhasilan program Upsus Siwab tersebut. Pada tahun 2019 ini, dari target 35.000 ekor sapi indukan yang diberikan IB, Kabupaten Gunungkidul berhasil merealisasikannya sebanyak 46.122 ekor sapi. Di mana jumlah tersebut melampaui target yang diberikan oleh pemerintah.
Kemudian hingga Oktober 2019 lalu, dari jumlah tersebut, ada 19.217 ekor yang bunting dan produksi anakan. Ia mengakui bahwa jumlah sapi bunting ini memang realisasinya cukup jauh dari target yang telah ditentukan. Kendati demikian, dari pemerintah terus berupaya untuk memberikan stimulan bagi para peternak. Mulai dari pemeriksaan kondisi serta perbaikan makanan dari ternak yang sekiranya kondisi tubuhnya kurang baik. Hal ini memang sangat penting untuk menggenjot jumlah sapi yang bunting ini.
“Untuk realisasi sendiri terus diupayakan,” kata Wahyudi Kusdaryanto, Rabu (26/11/2019).
Lebih lanjut, hingga Oktober ini ada 18.518 ekor sapi yang melahirkan. Jumlah ini kemudian menambah populasi ternak di Gunungkidul. Untuk biasanya, ternak-ternak ini selain dipelihara oleh pemilik juga diperjualbelikan baik di kawasan Gunungkidul maupun di luar daerah.
“Jumlah ini juga termasuk gabungan dari tahun 2018 lalu. Untuk pemberian IB dari pemerintah gratis baik IB pertama hingga ketiga,” tambahnya.
Adapun biasanya kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini yakni kondisi ternak yang belum stabil. Sehingga dari petugas harus melakukan pengecekan dan pemantauan secara berkala mengenai kondisi dan pemberian makanan. Jumlah itu masih dapat terus bertambah lantaran masih tersisa pada 2 bulan yaitu November hingga bulan Desember.
“Program ini merupakan program pemerintah untuk peningkatan produksi ternak yang ada di Gunungkidul,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials