Vaksin di Dinkes, Ratusan Peserta Bawa Pulang Bantuan Dari Kementrian Sosial

Wonosari, (pidjar.com)–Meski saat ini capaiannya telah melampaui target yang sebelumnya ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus menggenjot program vaksinasi untuk warganya. Salah satu upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses vaksin ialah dibukanya kanal vaksinasi rutin oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul. Vaksin rutin di Dinkes Gunungkidul sendiri dilaksanakan setiap hari Jum’at. Dalam program ini, masyarakat juga dapat memilih secara bebas jenis vaksin apa yang ingin digunakan oleh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan jika hari ini pada Jumat (05/11/2021) merupakan hari vaksinasi spesial kepada para peserta vaksin rutin di Dinas Kesehatan Gunungkidul. Selain mendapatkan suntikan vaksin, masyarakat yang datang juga akan mendapatkan paket sembako dari Kementerian Sosial.

“Untuk vaksin rutin di Dinkes sudah sekitar lebih dari sebulan ini diselenggarakan, kami membuka pendaftaran terlebih dahulu biasanya kalau tidak Selasa dan Rabu atau Rabu dan Kamis,” ungkapnya di sela-sela kegiatan vaksinasi.

Dewi menambahkan, jika pelaksanaan vaksinasi hari ini berbarengan dengan pembagian paket sembako dari Kementerian Sosial. Adapun jumlah bantuan sembako yang dibagikan sendiri berjumlah 500 paket. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kuota penerima vaksinasi pada hari ini.

“Hari ini spesial karena kebetulan Kementerian Sosial menyediakan sembako sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam vaksinasi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Dewi menyampaikan, berbagai jenis vaksin seperti Sinovac, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai pilihannya. Ia juga menekankan jika semua jenis vaksin merupakan hasil yang baik dan mempunyai fungsi yang sama untuk mningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus covid19.

“Sentra vaksinasi ini kita buat untuk memberikan kesempatan kepada masyarkat agar bisa menyesuakan jadwal melakukan vaksinasi. Antusiasme masyarakat sangat tinggi ya, setiap jadwalnya selalu penuh.” jelasnya.

Meskipun dinamika kasus covid19 mulai membaik di Gunungkidul, Dewi berpesan agar masyarakat tak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan di kegiatannya. Sejauh ini sebanyak 7 dari 28 kasus aktif covid19 di Gunungkidul yang masih dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan untuk tempat tidur pasien covid19 sendiri sudah jauh dikurangi dari sebelumnya sebanyak 160 unit menjadi 67 unit.

“Vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 80,38% dan dosis kedua sudah 62,33%. ketersedian vaksin sendiri sampai saat ini masih cukup,” tutup Dewi.