Sosial
Terdapat 795 Masjid dan Lapangan di Gunungkidul Gelar Sholat Ied, Kemenag Meminta Khotip Bawakan Materi Sejuk






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kementerian Agama Gunungkidul mencatat di tahun 2019 ini terdapat ratusan tempat yang akan digunakan untuk menggelar sholat Idul Fitri tahun 1440 H. Ratusan lokasi digelarnya sholat Ied tersebut tersebar di seluruh penjuru Gunungkidul, baik di pusat kota ataupun tempat yang sekiranya berdekatan dengan pemukiman warga. Khotib nantinya diwajibkan membawakan materi pesan kedamaian, persatuan, persaudaraan dan tidak menyangkut pautkan dengan politik layaknya beberapa tahun lalu.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul, Aidi Johansyah mengatakan, data dari 18 kecamatan terdapat 795 titik yang akan menyelenggarakan sholat Idul Fitri baik di masjid maupun lapangan. Untuk menjaga keamanan sejumlah aparat keamanan diminta untuk berjaga-jaga demi kondusifitas jamaah.
“Sudah ada koordinasi dengan semua pihak untuk pengamanan dan menciptakan suasana yang sejuk, aman, nyaman dan damai,” ucap Aidi Johansyah, Senin (03/06/2019).
Meski segala persiapan telah dilakukan, namun untuk tanggalnya sendiri dari Kemenag masih akan menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama pada Senin (03/06/2019) sore nanti. Sementara untuk jamaah Muhammadiyah telah menetapkan jika hari raya Idul Fitri jatuh pada Rabu (05/06/2019) mendatang.
Dengan adanya koordinasi tersebut, Kemenag berharap sholat Ied di seluruh wilayah dapat berjalan dengan lancar. Dirinya juga menegaskan bahwa kejadian penyalahgunaan mimbar ceramah dakwah yang menjadi ajang penyampaian politik praktis atau menjatuhkan satu dengan lainnya seperti beberapa tahun silam tidak akan terjadi kembali.







“Kami mengimbau kepada semua khotib untuk menyampaikan dakwah yang damai, membawa pesan damai, tidak melakukan ujaran kebencian,” imbuhnya.
Bedasarkan surat edaran yang diterima oleh Kementerian Agama Kantor Wilayah DIY, para khotib dihimbau unruk menyampaikan pesan damai, persatuan, persaudaraan dan yang menyejukkan. Sehingga tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
Langkah antisipatif pun dilakukan oleh pihaknya, selain materi atau naskah ceramah telah ditentukan pihaknya juga menyebar petugas untuk melakukan pengawasan. Ia berharap, meski saat ini masih berada di suasana politik, materi yang disampaikan dapat mencerahkan dan memperluas pola pikir, tidak memperkeruh suasana yang ada.
“Mudah-mudahan aman dan damai. Kita berusaha sebaik mungkin,” tambah Aidi Johansyah.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Kemenag Gunungkidul, Supriyanto mengatakan dalam pengamanan sholat Idul Fitri, Polres Gunungkidul pun akan menerjunkan personil pengamanan khusus. Mengingat, titik kumpul terbanyak diperkirakan akan terjadi di Alun-alun Wonosari. Dari tahun-tahun sebelumnya, di alun-alun peserta Sholat Idul Fitri selalu membludak hingga jalan raya.
“Kita juga koordinasi dengan masyarakat. Intinya tetap menjaga ibadah Sholat Idul Fitri agar tetap aman terkendali. Selain Polri dan TNI, kita pun melibatkan organisasi masyarakat dalam pengamanan,” ujarnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib