Pemerintahan
Warga Diminta Waspadai Penyakit DBD dan Leptospirosis, Setahun Renggut 7 Nyawa


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menghimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit leptospirosis dan demam berdarah yang banyak terjadi pada musim hujan. Tahun 2022 kemarin, tercatat ada ratusan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan puluhan kasus lepstospirosis yang mengakibatkan beberapa penderitanya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty menjelaskan, pada tahun 2022 kemarin tercatat ada 449 kasus DBD di Kabupaten Gunungkidul. Dari jumlah ini, tiga orang meninggal dunia.
Sedangkan kasus Leptospirosi tahun 2022 kemarin ada 31 kasus yang dialami oleh warga Gunungkidul. Dari jumlah tersebut empat orang diantaranya meninggal dunia.
Beberapa tahun terakhir, kasus leptospirosis setiap tahunnya selalu ada dengan jumlah yang meningkat dan terkadang menurun. Sebagai contohnya saja di tahun 2017 silam dalam setahun terdapat 64 dengan rincian 16 orang meninggal dunia.
“Setiap tahun selalu ada. Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktifitas khususnya petani di musim penghujan,” ucap Dewi Irawaty, Senin (09/01/2023).
Pencegahan terhadap penyebaran leptospirosis dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, pada saat beraktifitas di ladang. Dirinya menghimbau agar petani menggunakan alat pelindung diri khususnya jika terdapat luka di area kaki. Selama ini, kasus leptospirosis dan DBD hampir saja, terjadi di musim penghujan dengan gejala yang hampir sama pula.
Orang yang mengalami penyakit leptospirosis biasanya gejala yang timbul seperti demam, badan pegal-pegal di persendian, dan memiliki luka terbuka di bagian luar jarus diperiksa untuk mengantisipasi penyakit yang bersumber dari kencing tikus ini.
“Periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat agar segera tertangani. Sebab jika telat penanganan penyakit ini bisa menyebabkan kematian,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain dari asupan makanan bergizi, dirinya juga berpesan agar masyarakat meluangkan waktu untuk berolahraga menjaga daya tahan tubuh.
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event4 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan4 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial3 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan