Pemerintahan
Enam Kali Didemo Warga, Dukuh Gedong Akhirnya Mundur





Ponjong,(pidjar.com)– Senin (09/01/2023), ratusan warga Padukuhan Gedong kembali menggeruduk Balai Kalurahan Sawahan untuk menuntut Dukuh Gedong, Catur Surawan agar mundur dari jabatannya. Setidaknya, sudah enam kali warga Gedong mendatangi Balai Kalurahan Sawahan namun tuntutan warga sebelumnya tak kunjung dipenuhi. Situasi saat mediasi pun sempat memanas. Sorak-sorai maupun hujatan warga semakin ricuh ketika Dukuh Gedong dihadapkan saat mediasi.
Permasalahan yang berlarut-larut membuat warga semakin jengkel terhadap Dukuh Gedong. Sebelumnya juga sempat diadakan pertemuan di Balai Dusun Gedong namun pada saat itu Dukuh Gedong dengan tegas tidak mau turun dari jabatannya.
Seorang warga Gedong, Sutisno, menyampaikan, masyarakat selama ini mengeluh dengan kinerja Dukuh Gedong. Menurutnya, akan lebih bijak jika Dukuh Gedong dengan sukarela mengundurkan diri karena masyarakat sudah tidak mau lagi dipimpin oleh yang bersangkutan.
“Saya ini yang orang tunanetra juga merasa tidak pas kalau sebagai pemimpin. Daripada makan hati lebih baik mengundurkan diri,” ucapnya.
Dijelaskannya, sebelum Catur Surawan menjabat sebagai dukuh, kondisi Gedong sangat kondusif dan gotong royong warga tinggi. Namun sejak Catur Surawan menjabat, lebih banyak muncul masalah terutama dalam sosial masyarakat.





“Jadi istilahnya tidak pas dalam ngemong masyarakat, misalnya saat kerjabakti, masyarakat harus kerja sendiri tidak ada pimpinannya. Itu namanya buta seperti saya,” sambung dia.
Ia berharap agar tuntutan warga kali ini dapat dipenuhi sehingga program-program Pemerintah Kalurahan Sawahan di Padukuhan Gedong dapat berjalan lancar.
Lurah Sawahan, Suwarto, mengatakan jika permasalahan di Padukuhan Gedong sudah cukup lama berjalan. Dalam kurun waktu setahun ini, setidaknya sudah enam kali warga Dusun Gedong mendatangi Balai Kalurahan Sawahan dengan tuntutan yang sama.
Ditambahkannya, dari hasil mediasi yang dilakukan Pemerintah Kalurahan Sawahan bersama Pemerintah Kapanewon pada hari ini, Dukuh Gedong bersedia mengundurkan diri dengan sukarela.
“Setelah mendapatkan tuntutan dari warga dengan sukarela mengundurkan diri dengan membuat surat pernyataan bermaterei,” tutup Suwarto.
Nantinya, surat tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh pihaknya. Ia berharap denhan adanya titik terang berkaitan denhan masalah ini, nantinya kehidupan maupun pembangunan di Gedong bisa kembali berjalan lancar.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga