Pariwisata
Watunene, Pantai di Balik Perbukitan Yang Dilabeli Nusa Penidanya Gunungkidul






Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pantai Watunene merupakan salah satu pantai yang tengah digandrungi oleh wisatawan lokal dan luar daerah yang suka dengan tantangan serta kesunyian alam. Pantai yang disebut-sebut layaknya pantai Dreamland di Pulau Bali ini beberapa waktu belakangan memang mulai diserbu para pecinta traveling.
Pemandangan di pantai ini memang sangat mempesona. Birunya laut serta dipadu dengan pasir putih bersih yang masih alami bisa dinikmati secara leluasa oleh pengunjung. Selain itu, di pantai ini juga terdapat bukit-bukit karang yang kokoh menjulang sehingga menambah sensasi panoram yang tersaji.
Salah seorang pengunjung pantai Watunene asal Jogja, Adhi Wicaksono mengungkapkan sangat kagum dengan keindahan bentang alam khususnya pantai Gunungkidul. Pantai Watunene sendiri menurut Adhi ada daya tarik tersendiri. Pasalnya berkunjung ke obyek ini layaknya berkunjung ke pantai Nusa Penida di Pulau Bali. Pasir putih yang cukup luas berada di hadapan mata, kemudian di sisi kanan, kiri serta belakang dikelilingi tebing besar.
Pasir putih, dan bebatuan karang yang muncul menjadikan pemandangan yang tersaji cukup elok. Belum lagi beningnya air laut dan suara deburan ombak yang terdengar jelas di telinga. Tanaman khas pesisir pantai juga tumbuh subur di pantai ini. Lantaran masih alami dan sepinya pantai Watunene membuat Adi dan teman-temannya langsung jatuh cinta saat berkunjung ke pantai ini. Ia bahkan langsung melabeli pantai ini sebagai salah satu favoritnya.
“Sudah dua kali ke Pantai Watunene. Masih tetap sama kondisi pantainya bersih dan sepi. Alami banget karena belum dijamah banyak orang,” kata Adhi Wicaksono, Minggu (06/01/2019).







Berkunjung ke obyek wisata ini memang dijamin tidak rugi. Karena ketenangan memang benar-benar begitu dirasakan. Keindahan layaknya di pantai Bali pun juga dapat leluasa dinikmati. Menurut Adhi, tak perlu jauh-jauh ke Bali dan mengeluarkan biaya banyak untuk bisa mendapatkan spot pemandangan fantastis. Cukup datang ke Gunungkidul, maka sensasi tersebut dapat dirasakan dengan jarak yang jauh lebih dekat dan tentunya enteng di kantong.
Ciri khas lain dari Pantai Watunene adalah di sisi barat terdapat tebing tinggi yang menjorok ke lautan. Tebing ini tentunya semakin menambah elok pemandang di Watunene.
Aktifitas lain yang dapat dilakukan di pantai yang berdekatan dengan pantai Seruni dan Pok Tunggal itu yakni bercamping. Memang bermukaan pasir putih yang ada tidaklah terlalu luas, namun sangat cocok untuk menghabiskan waktu dengan teman sembari menikmati makanan bebakaran ditemani dengan deburan ombak dan bulan diatas langit.
Jika ingin menaiki tebing, pemandangan pun juga terlihat lebih indah. Segaris pasir putih sebagai batasan laut dan darat sangat mencolok dan menjanjikan sensasi tersendiri. Panorama yang sangat jarang ditemukan di obyek wisata lain.
“Pas awal dengan kemarin kesini emang ada perbedaannya sedikit. Jalannya ada sedikit perbaikan dari warga, mungkin akan dilakukan pengelolaan,” imbuh dia.
Untuk sampai ke Pantai Watunene saat ini memang membutuhkan usaha yang ekstra. Pasalnya, selain cukup jauh dari pusat kota, jalan menuju pantai ini memang belum terlalu memadai. Membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari pusat kota Yogyakarta. Atau dengan jarak tempuh 80 kilometer.
Dari pusat Kota Jogja diarahkan memng menuju pusat kota Wonosari. Kemudian berjalan ke arah selatan dan timur menuju Desa Tepus. Selanjutnya menuju TPR Indrayanti dan menuju ke pantai Pok Tunggal. Dari pantai itu kemudian menyusuri perbukitan dan jalanan yang terjal untuk sampai di pantai yng berada di balik perbukitan ini. Membutuhkan waktu beberapa menit memang untuk berjalan menyusuri dan menuruni tebing-tebing.
Namun tak perlu khawatir, pemandangan yang cukup indah tentunya didapat saat berjalan menyusuri ruas jalan sebagai obat lelah para pengunjung pantai Watunene.
Sementara itu, Kepala Desa Tepus, Supardi mengatakan, potensi wisata pantai Watunene telah disadari oleh masyarakat dan pemerintah desa. Untuk itu, program pengembangan dan pengelolaan pun akan diterapkan agar nantinya pengunjung dapat terfasilitasi dan roda perekonomian masyarakat setempat dapat berputar. Memang untuk akses jalan menuju pantai ini masih belum maksimal, belum ada sentuhan pembangunan.
“Beberapa hari lalu kami sudah cek mengenai kondisi. Ada kok rencana pengembangan dan pengelolaan biar semua terfasilitasi dan ada pemasukan,” kata dia saat dihubungi.
Pantai Watunene merupakan salah satu pantai di Gunungkidul yang masih tergolong baru. Belum banyak wisatawan yang mengetahui pantai ini, lantaran letaknya yang terpencil dan tersembunyi. Belum lagi keterbatasan sarana prasarana serta nama pantai yang belum begitu dikenal oleh wisatawan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter