fbpx
Connect with us

Uncategorized

Pemkab Bangun 4 Taman Sebagai Ruang Terbuka Hijau

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)—Mulai padatnya kendaraan yang keluar masuk Gunungkidul dikhawatirkan berdampak pada kualitas udara yang ada. Dari Dinas Lingkungan Hidup menggandeng Kecamatan berussaha melakukan pembangunan taman atau ruang terbuka hijau, tujuannya sebagai kawasan hijau dan untuk memperindah kawasan yang ada. Tahun 2019 ini, pemkab mbersama kecamatan membangun 4 taman di kawasan yang berbeda, rencananya 18 kecamatan yang ada ditarget secara keseluruhan memiliki ruang terbuka hijau.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Aris Suryanto mengatakan, pihaknya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satunya yakni dengan menyediakan kawasan atau ruang terbuka hijau, sehingga polusi udara yang ada dapat terkendalikan dengan adanya ruang terbuka. Gada 4 proyek pembangunan yang ttengah digarap oleh pemerintah saat ini.

Berita Lainnya  Ratusan Anak di Gunungkidul Putus Sekolah

“Tujuan kita selain mempercantik kawasan juga memberikan semacam tempat yang benar-benar rindang dan bersih. Menekan polusi udara yang sekiranya dapat terjadi,” kata Aris Suryanto, Kamis (05/09/2019).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ditargetkan 18 kecamatan yang tersebar di Gunungkidul secara keseluruhan memiliki taman atau ruang hijau terbuka. Kawasan ini sendiri juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengabiskan waktu sore, kemudian di sekitarnya juga dapat digunakan untuk berjualan dan menarik kunjungan.

Sementara iitu, kepala Bidang Konserfasi dan Kerusakan lahan, Luh Gde Suastini mengatakan, tahun 2019 ini pemkab dan kecamatan membangun 4 taman di ekawasan yang berbeda. Untuk taman atau ruang terbuka yang sudah jai dan telah difungsikan yakni di Kecamatan Ponjong dan Kecamatan Nglipar. Sementara yang tengah proses yakin taman atau ruang terbuka di Kecamatan Tepus dan Kecamatan Saptosari.

Berita Lainnya  Resep Jenang Candil Ubi

“Anggarannya cukup minim sehingga terbatas. Untuk masing-masing proyek pembangunan sendiri hanya berkisar puluhan hingga ratusan juta,” papar Luh Gde.

Dimisalkan, untuk kecamatan tepus sendiri dana yang dianggarkan dari APBD yanki sebesar lebih dari 100 juta., ada pula yang hanya 66 juta di kecamatan lain. Untuk target sendir 18 kecamatan memiliki taman, palinhg tidak beberapa tahun kedepan dapat terealisasi. Ini disesaikan dengan kemampuan pemerintah dan kemauan dari pihak kecamatan.

“Semua harapannya memang memiliki taman terbuka. Tapi ya tergantung ketersediaan anggaran juga,” imbuhnya.

Pengoptimalan fungsi taman terbuka ini juga terus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar. harapannya dengan keberadaan taman dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam melakukan aktifitas di lokasi tersebut. Selain itu juga dapat difungsikan sebagai rest area ataupun lainnya.

Sebagaimana diketahui, padatnya kendaraan yang berlalu lalang di Gunungkidul dapat berdampak pada menurunnya kualitas udara yang ada. Dari dinas selain melakukan pembangunan taman, juga berusaha memberikan edukasi pada masyarakat untuk penanaman pohon di lahan yang ada.

Berita Lainnya  Sambut Peringatan Hari Pramuka ke 60 Tahun, Kwarcab Gunungkidul Adakan Kegiatan Sosial

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler