Connect with us

Sosial

Waspadai Penyakit Zoonosa, Dinas Adakan Workshop Bersama Dokter Hewan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul memberikan workshop kepada dokter hewan negeri dan swasta yang bekerja di wilayah Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk mewaspadai dan mengantisipasi penanganan penyakit zoosnosa. Penyakit zoosnosa sendiri merupakan penyakit yang secara alami dapat menular dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya. Zoonosa disebabkan oleh patogen seperti bakteri, virus, fungi, serta parasit seperti protozoa dan cacing.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, workshop penyakit Zoonosa dengan peserta dokter hewan negeri maupun swasta yang bekerja di wilayah kabupaten Gunungkidul dan juga paramedic veteriner. Kegiatan Workshop Penyakit Zoonosa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dokter hewan dan paramedic tentang langkah-langkah penanganan penyakit zoonosa umumnya dan anthrax pada khususnya, mengingat kabupaten Gunungkidul terjadi kasus penyakit anthrax beberapa waktu yang lalu.

Berita Lainnya  Nelayan Luar Daerah Terpantau Mulai Tangkap Benih Lobster di Perairan Gunungkidul

“Ini merupakan upaya pencegahan dengan memberikan pemahaman agar dokter hewan paham upaya-upaya yang harus dilakukan agar penyebaran penyakit dapat diantisipasi,” kata Bambang, Minggu (29/09/2019).

Selain itu juga materi pendalaman Epidemiologi Veteriner yang harus dimiliki oleh dokter hewan maupun paramedic. Dokter Hewan maupun paramedic veteriner harus tahu tentang epidemiologi yang merupakan ilmu yang memepelajari tentang pola penyebran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan, serta faktot-faktor yang dapat mempengaruhi keadaan tersebut.

“Dalam kesempatan itu disampaikan langkah strategis lengendalian masus penyakit anthrax dengan materi peranan epidemiologi untuk penggambaran distribusi penyakit,” kata dia.

Selain anthrak, dua penyakit yang patut diwaspadai ialah persebaran oleh unggas serta hewan yang potensi rabies. Sejumlah upaya yang bisa dilakukan di antaranya adalah mengandangkan unggas atau hewan pembawa rabies (HPR) sehingga tidak berkeliaran secara bebas.

Berita Lainnya  Lebih Dari Separuh Masyarakat DIY Bermain Sosmed, Jadi Sasaran Empuk Peredaran Isu Hoax

“Sebaiknya, hewan-hewan itu dimasukkan kandang sehingga lingkungan tetap terjaga kebersihannya,” katanya.

Selain itu, kesehatan unggas juga perlu terus dijaga dengan memberikan vaksinasi secara rutin, baik untuk mencegah flu burung ataupun rabies.

“Untuk anjing, meskipun sudah jinak, juga perlu dikandangkan dan divaksin karena saat terdesak, mereka bisa saja menggigit orang,” katanya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler