Sosial
Sejumlah Sumber Air Mengalami Penyusutan Debit Air Akibat Disedot, Satu Ditutup






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kekeringan di Kabupaten Gunungkidul nampaknya semakin parah. Kelangkaan air tidak hanya dirasakan oleh masyarakat saja. Namun kini beberapa sumber air yang biasa disedot untuk dijual kembali mengalami penyusutan debit. Lantaran debit air yang rendah, bahkan satu diantaranya harus ditutup.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki menjelaskan, kekeringan yang terjadi sejak bulan Mei 2019 lalu menyebabkan sejumlah sumber air mengalami penurunan jumlah debit air. Seperti yang terjadi di 3 lokasi sumber air yang selama ini diambil oleh BPBD untuk keperluan dropping.
“Praci (Pracimantoro, Wonogiri) sudah mulai berkurang; Ngembel, Karangtengah juga sudah berkurang. Untuk yang di Karangmojo bahkan saat ini sudah ditutup,” jelas Edy kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Selasa (08/10/2019).
Ia menjelaskan, dengan kondisi seperti ini, saat ini hanya sumber air yang berada di wilayah Wonosari saja yang masih dapat dimanfaatkan. Sehingga hal tersebut berdampak pada lamanya antrean pengambilan air.
“Truk harus antre lebih lama dan berakibat pada panjangnya jam operasional, pada awal musim kemarau dulu jam 8 pagi sampai jam 4 sore selesai, sekarang bisa lebih malam selesainya,” ucap dia.







Untuk mengatasi lamanya antrean, pihaknya kini terpaksa memanfaatkan sumber lainnya yang berada di wilayah Piyungan dan Parangtritis. Dua sumber tersebut diambil dan didistribusikan di 3 kecamatan di Gunungkidul.
“Untuk yang di Piyungan itu untuk Patuk dan Gedangsari, sedangkan yang di Parangtritis itu untuk Purwosari,” kata dia.
Ia mengatakan, kemarau sendiri diperkirakan masih akan terjadi hingga satu bula kedepan. Untuk itu, pihaknya masih akan terus melakukan upaya dropping air kepada masyarakat. Meski saat ini diketahui juga telah banyak bantuan dari pihak ketiga yang diberikan kepada masyarakat.
“Perkiraan hujan baru akan turun awal sampai pertengahan November 2019 mendatang. Masyarakat saat ini masih membutuhkan dropping air,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar