Connect with us

Pemerintahan

Bahaya Untuk Kesehatan, Minyak Goreng Curah Bakal Segera Dilarang Beredar di Pasaran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan membuat keputusan bahwa per 1 Januari 2020 mendatang, minyak goreng curah secara resmi dilarang beredar di pasaran. Minyak curah yang beredar selama ini dianggap membahayakan kesehatan masyarakat jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Nantinya, pemerintah akan menggantikan minyak curah dengan diedarkannya minyak kemasan.

Adapun rencana tidak dibolehkannya minyak goreng curah beredar di kalangan masyarakat merupakan rencana lama. Berbagai pertimbangan menjadi alasan Kemendag untuk kemudian benar-benar menerapkan rencana ini.

Selama ini, banyak ditemukan penjual yang mengoplos minyak curah murni dengan minyak goreng bekas. Langkah curang ini dianggap membuat minya menjadi tidak higienis dan dapat memicu penyakit bagi pengonsumsinya. Masyarakat pun dihimbau untuk lebih selektif dalam membeli dan menggunakan minyak goreng untuk memasak.

Berkaitan dengan pelarangan ini, pemerintah pusat juga sudah mulai menyiapkan produsen-produsen minyak goreng kemasan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Berita Lainnya  Anggaran Dropping Air Kecamatan Purwosari Habis

Menyikapi kebijakan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul nantinya akan mengikuti dan menerapkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kendati demikian, untuk langkah lanjutan sendiri dari pemkab Gunungkidul masih menunggu Surat Edaran dan kepastian dari Kementerian Perdagangan.

“Belum ada petunjuk mengenai peredaran minyak goreng curah yang nantinya akan dilarang oleh pemerintah,” ucap Virgilio, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Selasa (08/10/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk peredaran dan tingkat konsumsi minyak goreng curah khususnya di Gunungkidul memang masih sangat banyak. Masyarakat lebih memilih menggunakan minyak goreng curah dengan alasan berbagai hal. Mulai dari harga yang murah, hingga mudah didapat. Kendati demikian, dari jajarannya sendiri belum memiliki sistem untuk perhitungan kebutuhan atau permintaan minyak goreng curah.

Berita Lainnya  Kisah Pelajar Miskin Terancam Putus Sekolah Akibat Zonasi, ORI Minta Dinas Lakukan Pengecekan Ulang

“Nanti akan kami koordinasikan dengan pemerintah DIY mengenai kebijakan itu. Untuk penggunaan sendiri memang masih banyak,” ungkap dia.

Nantinya jika rencana tersebut diterapkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan. Di pasaran sendiri untuk minyak kemasan sebenarnya memang sudah banyak, tak sedikit pula masyarakat yang membelinya. Saat ini, harga minyak goreng kemasan memang cukup terjangkau meski memang masih lebih mahal dibandingkan dengan minyak curah.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka menambahkan, berkaitan dengan tinjauan kesehatan perihal penggunaan minyak goreng curah, menurutnya memang perlu pengkajian tersendiri. Harus dilakukan pengecekan dan penelitian mengenai proses pembuatan dari minyak curah tersebut. Jika prosesnya higienis dan bahan baku yang digunakan sesuai, tentu hal ini tidak akan ada masalah untuk kesehatan. Namun jika dalam proses pembuatannya ditambah dengan bahan yang tidak sesuai dalam peruntukkannya, maka dapat mebahayakan orang yang mengkonsumsinya.

Berita Lainnya  Arus Mudik Tahun Ini Lancar, Ribuan Pemudik Telah Masuk ke Gunungkidul

“Kalau yang murni tentu aman, kalau yang dicampur dengan bahan tidak sesuai atau yang sudah bekas tentunya berbahaya bagi kesehatan,” terang Priyanta.

Bahaya yang ditimbulkan sendiri yakni dapat beresiko terkena penyakit kanker. Minyak goreng oplosan yang dikonsumsi dalam jangka pankang nantinya akan menumpuk pada tubuh. Dari situ kemudian membentuk radikal bebas dsn menyebabkan penuaian sel-sel.

“Penyakit kanker yang menghantui jika pola hidup tidak sehat terlebih mengkonsumsi minyak goreng curah yang tidak higienis,” tambah dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler