fbpx
Connect with us

Sosial

Embung Nglanggeran Mengering, Kunjungan Wisatawan Menurun

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu daerah yang mengalami kekeringan cukup parah, lebih dari 166 hari seluruh wilayah ini tanpa ada hujan. Dampaknya pun cukup luas, selain kekurangan air bersih, dan gagal panen, sejumlah mata air mulai menyusut bahkan mongering. Seperti yang terjadi di Wisata Embung Nglanggeran, embung yang berada di atas bukit ini sejak beberapa waktu lalu mongering, dampaknya jumlah kunjungan wisatawan pun mengalami penurunan.

Dari pengamatan yang doilakukan, embung yang terletak di ketinggian 495 Mdpl ini kering kerontang. Dari kejauhan pada sisi utara bangunan embung masih ada sisa-sisa air yang sangat minim sekali. Sejak dibangun tahun 2013 lalu, sudah dua kali embung Nglanggeran mengalami kekeringan dua tahun terakhir ini lah yang menjadi terparah, dasar embung benar-benar terlihat. Sisa air pun tak ada 20 cm ketinggiannya.

Berita Lainnya  Koperasi Gunungkidul Didominasi Jenis Simpan Pinjam

“Air menyusut sejak bulan April lalu. Untuk yang benar-benar kering sekitar 2 bulan terakhir,” kata Salah satu pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Aris Triyono

Menurut dia, tahun-tahun sebelumnya jika terjadi kekeringan, embung ini masih masih ada airnya dengan ketinggian sekitar 1 meter. Kondisi air dalam embung sampai kering  dikarenakan air digunakan untuk menyirami tanaman durian dan kelengkeng yang ada di sekitar embung. Di mana selain sebagai tumbuhan yang memproduksi buah, tanamanini juga untuk mempercanti kawasan obyek wisata.

“Kalau wisatawan yang berkunjung ke Gunung Api Purba langsung kami berikan pengertian, jika air pada embung telah mongering akibat kemarau panjang yang terjadi di Gunungkidul,” tambah dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, ada penurunan cukup tajam saat musim kemarau ini. Biasanya sekitar 15 ribu orang pe rbulan, di musim kemarau seperti sekarang hanya sekitar 2000 an orang per bulannya.biasanya, wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata ini untuk menikmati silirnya udara dari ketinggian.

Berita Lainnya  Miliki Lahan Terluas, Pemkab Terus Lindungi Lahan Pertanian di Gunungkidul Agar Tak Dialih Fungsikan

Ada pula yang ingin menikmati panorama di sekitar embung Nglanggeran, sembari meinkmati hijau dan gagahnya Gunung Api Purba. Tak hanya itu, juga melihat panorama menghabiskan waktu di kawasan tinggi. Sebenarnya tak hanya wisatwan lokal Gunungkidul yang berkunjung ke kawasan ini, melainkan dari daerah lain bahkan wisatawan mancanegara pun juga sering berkunjung ke obyek wisata ini.

Selain berkunjung ke embung Nglanggeran, wisatwan juga dapat menikmati ramahnya masyarakat sekitar dengan mengunjungi sejumlah obyek lain. Seperti  Gunung Api Purba, Kampung Pitu, kuliner, hingga pembuatan coklat.

Salah seorang wisatawan asal Wonosari, Rido mengaku kaget melihat embung Nglanggeran mengalami kekeringan yang parah. Beberapa kali ia pernah berkunjung ke obyek wisata ini, hair yang berada di embung selalu penuh, milaspun berkurang juga tidak banyak dan masih terlihat bagus.

“Mungkin karena kemarau panjang., jadi sampai seperti ini kekeringannya,” kata Rido.

Dari BMKG DIY sendiri beberapa waktu lalu meliris mengenai perkembangan kekeringan di DIY. Gunungkidul merupakan daerah yang berada di peringkat ke 2 wilayah yang lebih dari 166 hari tanpa hujan. Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Okteber atau bulan November mendatang, hingga hujan turun mengguyur sejumlah wilayah.

Berita Lainnya  Panen Ubi Kayu di Gunungkidul Melimpah Ruah, Pemerintah Waspadai Jatuhnya Harga

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler