Connect with us

Pemerintahan

Hasil Buah-buahan di Kabupaten Gunungkidul Meningkat, Dinas Tingkatkan Produksi Melon Petani

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selain menjadi daerah penghasil padi dan tanaman pangan lainnya. Gunungkidul belakangan ini juga mulai merambah ke sektor lain dalam bidang pertanian. Hal ini terbukti dari hasil panen sektor buah-buahan yang juga dianggap melimpah. Musim kemarau seperti ini, banyak petani di berbagai wilayah yang meraup untung karena tanaman buah-buahan mereka justru berlimpah.

Beberapa tahun terakhir dari sektor hortikultura yang paling unggul yakni mulai dari buah semangka, cabai, bawang merah dan tahun-tahun berikutnya yang akan digenjot produksinya adalah buah melon. Dari Dinas Pertanian dan Pangan sendiri terus memberikan arahan, pendampingan serta fasilitas bagi petani untuk lebih meningkatkan produksi mereka.

Berita Lainnya  Penyakit Mulut dan Kuku Mulai Ditemukan, Dinas Waspadai Masuknya Ternak Dari Jawa Timur

Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Budi Sudatanto mengungkapkan, kedepan pihaknya akan mendorong petani Gunungkidul untuk menanam buah jenis melon. Pasalnya buah ini dianggap sangat cocok untuk di kembangkan di Gunungkidul, belum lagi hasilnya juga sangat menguntungkan. Namun memang ada resiko tinggi bagi petani, karena hama atau pebyakit yang menyerang tanaman ini cukup merugikan juga.

“Harganya kalau melon itu bagus. Tapi ya resikonya tinggi. Kalau sekarang baru petani tertentu yang berpengalaman yang mengembangkan,” ucap Budi, Minggu (13/10/2019).

Adapun beberapa daerah yang mulai mengembangkan buah-buahan layaknya semangka dan melon yakni Watusigar, Kecamatan Ngawen, Dusun Tuwuhan Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo dan Desa Pampang Kecamatan Paliyan. Untuk masa tanam dan perawatannya pun juga tergolong singkat dan mudah, jadi tidak begitu boros biaya.

“Ndak ada kriteria tertentu, yang penting airnya cukup tanahnya subur. Kalau berlimpah airnya juga ndak baik bagi tanaman,” tambah dia.

Musim kemarau seperti sekarang ini dianggapnya justru menjadi musim atau waktu yang tepat bagi petani untuk menanam semangka atau buah melon. Pasalnya untuk kadar air di tanah sendiri tidaklah terlalu tinggi. Untuk pelaporan sendiri menurut Budi belumlah pasti, yang jelas untuk permintaan buah semangka dan melon pasti tercukupi.

Berita Lainnya  Waktu Pendaftaran Seleksi CPNS Pemkab Gunungkidul Diperpanjang

“Untuk rasa dan kualitas tentu sama layaknya dipasaran. Untuk harga semangka beragam dari Rp. 2.500 per kilo hingga 6.000 per kilonya. Sementara melon Rp 8.000 per kilo,” paparnya.

Ia berharap, jika tahun-tahun berikutnya terjadi kemarau layaknya sekarang ini, para petani dapat mensiasatinya dengan memanam tanaman hortikultura. Sehingga meski musim kemarau tetap dapat produksi dan menghasilkan keuntungan. Di sisi lain, untuk hasil pertanian dari Gunungkidul juga dapat beragam.

Nantinya, jika sektor ini berkembang pesat tidak menutup kemungkinan dari pemerintah akan mengembangkan sektor-sektor lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya juga mengapresiasi semangat para petani yang gigih dalam menghasilkan variasi tanaman.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler