fbpx
Connect with us

Sosial

Peminat Tinggi, APBD Gunungkidul Hanya Mampu Berangkatkan 3 KK Transmigran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Animo masyarakat Gunungkidul untuk memperbaiki hidup yang lebih baik lagi dengan bekerja dan tinggal di luar daerah hingga saat ini masih cukup tinggi. Dalam hal merantau ini, ada dua langkah yang bisa ditempuh. Selain urbanisasi, masyarakat juga bisa memanfaatkan program pemerintah yaitu transmigrasi. Puluhan masyarakat Gunungkidul tahun ini siap diberangkatkan menuju tanah perantauan.

Kepala seksi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi, Bidang Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Chatarina Emi Purwaning mengungkapkan, pada tahun 2019 ini, DIY mendapat kuota transmigrasi sebanyak 73 kepala keluarga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 kuota tersebut dibagi menjadi 3 wilayah yakni Sleman, Kota Jogja dan Gunungkidul yang kemudian dalam pemberangkatannya dibiayai oleh APBD Kabupaten.

Berita Lainnya  Mahmud Ardi Widanta Bagikan Daging Kurban Warga dan Kader PAN

“Kita baru mampu membiayai 3 KK, dengan rata-rata anggaran yang diberikan 70 juta per KK,” kata Emi, Senin (14/10/2019).

Menurutnya, animo dari masyarakat Gunungkidul untuk pindah daerah dalam memperbaiki kondisi perekonomian dan kesejahteraan sebenarnya sangatlah tinggi. Terbukti setiap tahun, ada lebih dari 50 pendaftar yang ingin mengikuti program transmigrasi. Hanya saja memang, saat ini tidak semua bisa diberangkatkan lantaran terganjal dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat yang jumlahnya sangat minim.

Adapun setiap tahunnya rata-rata hanya belasan KK yang bisa diberangkatkan oleh pemerintah untuk mengikuti program tersebut. Mayoritas dari mereka, diberangkatkan ke Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan. Memang 3 wilayah ini lah yang paling diminati para calon transmigran karena berbagi pertimbangan. Mulai dari kepadatan, jarak hingga lahan yang tersedia.

“Kalau tahun ini ada 15 KK yang diberangkatkan. Sebanyak 3 KK dibiayai APBD dan sisanya kuota dari pusat,” tambah dia.

Para transmigran yang diberangkatkan sendiri akan mendapat sejumlah fasilitas. Mulai dari rumah tinggal, lahan yang wajib dikembangkan dan beberapa hal lainnya. Saat ini sendiri, sudah banyak contoh sukses para transmigran yang berhasil memperbaiki taraf kehidupannya di perantauan. Sehingga kemudian, semakin mendorong minat masyarakat lainnya untuk mengikuti program ini.

Berita Lainnya  Targetkan Jadi Kabupaten Layak Anak, Pemerintah Bentuk Trobosan Anyar

“Untuk wilayah Maluku dan sekitarnya masih agak minim peminat,” tambah dia.

“Kalau untuk alasan mereka memang untuk meningkatkan kesejahteraan di luar daerah. Mungkin karena disini tidak memiliki pekerjaan maupun lahan, makanya pilih keluar untuk meningkatkan potensi dan perekonomian,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler