Info Ringan
Tujuh Macam Sate Indonesia






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Makanan yang terdiri dari irisan daging tusuk yang dipanggang dengan arang api ini juga sudah mendunia. Bahkan banyak turis asing yang sangat menyukai sate. Karena Indonesia memiliki banyak kepulauan dan kelompok etnis yang beragam, sebagian besar budaya telah membuat sate versi daerah mereka. Di mana mereka membedakan rempah-rempah dan saus yang digunakan. Mungkin Anda sudah mencicipi beberapa macam sate, tetapi ada banyak macam sate lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan. Mau tahu apa saja? Berikut adalah macam-macam sate dari Indonesia.
Sate Ayam
Sate ayam adalah salah satu jenis sate yang paling banyak dijual di Indonesia. Anda bisa dengan mudah menemukan penjual sate ayam di mana pun. Mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran dan hotel. Sate jenis ini terdiri dari daging ayam yang diolesi dengan bumbu kecap manis dan dipanggang di atas arang api terbuka. Umumnya disajikan dengan saus kacang manis pedas dan dilengkapi dengan acar ala Indonesia yaitu potongan timun, wortel, dan bawang merah. Lalu ditaburi dengan bawang goreng di atasnya. Sate ayam biasanya dinikmati dengan nasi putih atau lontong.
Sate Kambing







Salah satu jenis sate lainnya yang paling banyak djiual di Indonesia adalah sate kambing. Jenis sate ini terdiri dari potongan daging kambing yang biasanya dipotong dadu. Umumnya daging kambing akan direndam terlebih dahulu dengan nanas cincang untuk menghilangkan bau dan membuat dagingnya melunak. Sate kambing memiliki bentuk daging yang sedikit lebih besar dari sate ayam dan biasanya dilengkapi dengan saus kacang atau saus kecap manis pedas. Sate kambing paling cocok dinikmati dengan nasi hangat.
Sate Kerang
Bagi Anda pecinta seafood, Anda wajib mencoba sate kerang. Sate yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur ini berbeda dengan sate lainnya yang dipanggang. Sate kerang adalah sate yang terdiri dari kerang rebus yang ditumis dengan kecap manis, jahe, jus asam, dan jeruk nipis. Biasanya disajikan dengan lontong balap. Sate kerang memiliki rasa pedas sedikit manis dan tekturnya kenyal.
Sate Buntel
Jika Anda ingin makan sate yang sedikit lebih besar dibanding sate lainnya, Anda bisa mencicipi sate buntel. Disebut sate buntel karena bentuknya yang seperti buntelan bahkan sekilas mirip kebab. Sate yang berasal dari Solo, Jawa Tengah ini terbuat dari daging sapi atau daging kambing yang dicincang. Daging yang digunakan adalah daging berlemak terutama bagian perut atau tulang rusuk yang kemudian dibungkus dengan tusuk sate bambu. Kemudian sate buntel dipanggang di atas arang api dan diberi campuran kecap manis dan lada. Rasa dari sate buntel begitu manis karena pemakaian kecap yang cukup banyak.
Sate Usus
Salah satu jeroan ayam yang banyak dijual adalah usus. Usus juga banyak dijual dalam bentuk sate. Sate ini tidak dipanggang melainkan ditumis dalam bumbu kuning dan ditusuk dengan tusuk sate bambu. Tapi ada juga sate usus yang direbus kemudian di goreng sebelum disajikan. Kita bisa menemukan sate usus yang dijual di angkringan dan harganya cenderung cukup murah. Sate usus biasanya dinikmati dengan nasi putih atau nasi uduk dan sambal.
Sate Lilit
Sekilas sate lilit terlihat seperti sate buntel karena terbuat dari gumpalan daging. Sate yang berasal dari Bali ini memiliki ciri khas yang berbeda dari sate lainnya. Selain bentuk dagingnya yang menggumpal. Sate lilit biasanya menggunakan tusuk sate dari batang serai. Selain membuatnya lebih cantik, tusuk sate dari batang serai juga membuat sate lilit memiliki cita rasa yang kuat. Sate lilit terbuat dari beberapa daging mulai dari daging ayam, daging ikan tuna, kakap, tenggiri, bahkan ada yang terbuat dari daging babi. Sate lilit biasanya disajikan dalam upacara adat atau upacara keagamaan di Bali. Nama lilit diambil dari kata ikat atau yang berarti pemersatu. Selain itu sate lilit juga merupakan simbol kejantanan pria bali.
Sate Klathak
Mungkin Anda masih asing saat membaca sate klathak. Sate klathak adalah sate yang terbuat dari daging kambing muda yang memiliki rasa gurih dan empuk. Jenis sate ini memiliki ciri khas yaitu menggunakan tusuk sate besi yang telah dibersihkan. Sate yang berasal dari Yogya ini memiliki ukuran daging yang lebih besar daripada sate kambing lainnya. Proses pembakarannya hanya menggunakan garam dan menggunakan bumbu kacang atau kecap manis. Sate ini biasanya dinikmati dengan kuah gulai kambing kental.