Info Ringan
Disinyalir Merusak Lingkungan, Fogging Jadi Alternative Terakhir Dalam Mencegah DB
Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul sudah tidak merekomendasikan fogging sebagai upaya pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah. Fogging sendiri jika tidak tepat takarannya justru membahayakan lingkungan. Selain itu fogging dinilai tidak efektif lantaran hanya mampu membunuh nyamuk dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, kegiatan pembasmian nyamuk dengan cara fogging sebetulnya hanya bisa dilakukan oleh jajarannya dengan sejumlah pertimbangan. Ia mengatakan kegiatan fogging justru bisa merusak lingkungan.
“Nyamuk yang ada di lingkungan jika dosis tidak tepat malah bisa kebal,” ucap Dewi saat ditemui pidjar.com, Senin (17/02/2020).
Ia menghimbau kepada masyarakat kegian fogging harus seizin Dinas Kesehatan. Orang yang melakukan fogging pun harus dipastikan terlatih.
“Karena dosis, teknik penyampuran kapan disemprotkan ada teorinya, tidak asal-asalan tidak sembarangan orang nanti malah bisa merugikan,” ujar Dewi.
Sebelumnya, Kementrian Kesehatan sendiri telah mengeluarkan cairan khusus untuk fogging. Seperti marateon, sibermetrin.
“Tapi gegara teknik salah, nyamuk semua kebal, akhirnya kami riset lagi menemukan obat baru pake alfasibermetrin ini yang terbaru,” imuh dia.
Menurutnya, mekanisme fogging sendiri merupakan alternatif terakhir. Sebelum akhirnya diputuskan fogging ada syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
“Kami selalu mendapat laporan kalau ada wilayah yang ada pasien terjangkit DB, Penyelidikan Epidemalogi (PE) turun ke lokasi wawancara dengan penderita, mencermati lingkungan mencari jentik jentik,” papar Dewi.
Baru nanti, lanjut dia, tim dari Dinas Kesehatan yang memutuskan perlu fogging atau tidak. Saat ini, pada Bulan Januari 2020 ini sudah ada 139 kasus, sementara Februari hingga tanggal 16 terdapat 33 kasus dan meninggal dunia satu orang.
“Diprediksi tahun ini meningkat kalau dilihat dari data awal tahun,” tandasnya.
-
Politik1 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan