Sosial
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi



Wonosari,(pidjar.com)—Koperasi Marsudi Mulyo merupakan salah satu koperasi tertua di Kabupaten Gunungkidul. Koperasi yang berfokus pada pemberdayaan anggota khususnya di bidang UMKM ini telah berdiri selama 43 tahun. Berbagai inovasi terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para anggotanya.
Salah satunya yang telah digagas dan akan segera dijalankan yaitu program New Gen yang mana program ini dihadirkan sebagai langkah strategis dalam meregenerasi keanggotaan. Nantinya rekrutmen terhadap anak muda dalam keanggotaan akan diutamakan dan akan diberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan dan beberapa benefit lainnya.
“Saat ini, sekitar 60 persen anggota kami sudah berusia lanjut. Koperasi sekarang sudah modern, bukan lagi sesuatu yang kuno,” ujar Diana Ramadanti, Manager Koperasi Marsudi Mulyo usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada, Sabtu (8/2/2025).
Sebagai bagian dari program ini, anak muda yang bergabung akan mendapatkan edukasi tentang koperasi. Selain itu, anggota New Gen akan memperoleh berbagai prioritas, termasuk kemudahan dalam akses pinjaman serta fasilitas menarik lainnya. Untuk menarik minat generasi muda, Marsudi Mulyo juga akan menggelar kegiatan Youth Gen pada bulan Mei sebagai ajang promosi.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, di era serba teknologi ini, koperasi ini juga terus menyelaraskan sesuai dengan kondisi yang ada. Tahun lalu, koperasi ini launching aplikasi mobile bagi anggotanya. Melalui aplikasi ini, anggota dapat memantau saldo, mengakses layanan koperasi, membayar pinjaman, menabung serta mengikuti berbagai kegiatan.
“Perkembangan koperasi ini setiap tahunnya begitu pesat. Terbukti dari keanggotaan yang terus bertambah tahun ini mencapai 6 ribu lebih dengan aset yang terus bertambah. Tahun 2024 aset kami Rp 71 miliar tahun ini mencapai Rp 81 miliar,” tandasnya.
Diana menegaskan, Koperasi Marsudi Mulyo menegaskan bahwa fokus utamanya bukan hanya sebagai tempat pinjam uang, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan anggota demi kesejahteraan bersama.
“Dalam RAT kali ini kami juga memberi edukasi ke para anggota agar tidak terjerumus dengan pinjaman online ataupun pinjaman dari istilahnya plecitan karena itu memang sangat memberatkan,” jelasnya.
RAT yang digelar di GOR Siyono tersebut berlangsung cukup meriah. Dimana 600 lebih anggota ikut dalam kegiatan ini, bukan sekedar pemaparan materi mengenai aset dan lain sebagainya melainkan juga diadakan pengundian doorprize dengan hadiah yang menarik seperti sepeda motor, sepeda listrik, serta alat elektronik lainnya.
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Olahraga9 jam yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum1 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul