Sosial
Cerita Nelayan Yang Selamatkan Siswa SMP 7 Mojokerto Korban Laka Laut Pantai Drini



Wonosari,(pidjar.com)– Insiden laka laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (28/01/2025) lalu masih menyisakan kesedihan tersendiri. Bagaimana tidak, 4 siswa kelas VII SMP 7 Mojokerto meninggal akibat kejadian ini.
Nelayan Pantai Drini yang pertama kali melakukan penyelamatan terhadap korban, Darman mengatakan, Selasa pagi itu dirinya tengah beraktivitas seperti biasanya yaitu ngopi di warung tepi pantai. Saat itu dirinya melihat belasan anak-anak yanh tengah bermain air justru tergulung ombak.
Tanpa pikir panjang, ia kemudian menurunkan kapalnya. Ia bersama dengan Rahmat Amin Sarifufin dengan peralatan yang minim langsung menuju ke lokasi tersebut dan berhasil menarik 6 anak. Saat itu, yang berhasil dievakuasi langsung diturunkan di tepi pantai dan diberikan pertolongan pertama oleh nelayan lain.
Darman sendiri 2 kali jalan dalam penyelamatan tersebut, yang kedua ia bersama dengan Muhammad Beni Saputro ia berusaha menyelamatkan 4 anak. Akan tetapi 1 anak terlepas tarikannya dan justru terbawa arus hingga hilang.
“Saya refleks aja langsung lari padahal saat itu tali jaring belum ada di kapal,” ujar Darman, Selasa (4/2/2025).
Hingga hari ini dirinya masih terbayang-bayang atas insiden laka laut yang menewaskan 4 pelajar SMP tersebut. Ia sebagai nelayan mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban dan masih tidak menyangka insiden secepat itu terjadi.
“Ya sampai beberapa hari ini masih kebayang. Semoga yang meninggal amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan,” ucapnya.
Atas gerak cepat penyelamatan yang dilakukan oleh nelayan dan SAR atas kejadian laka laut di Pantai Drini pada Selasa (28/01/2025) lalu, Polres Gunungkidul memberikan penghargaan kepada nelayan dan jajaran SAR Satlinmas Rescue Wilayah Operasi II Pantai Baron.
Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan kepada para nelayan yang berhasil menyelamatkan hm sembilan siswa SMP Negeri 7 Mojokerto yang sempat terseret ombak di Pantai Drini, Selasa (28/1/2025) lalu. Adapun ketiga nelayan tersebut yaitu Muhammad Beni Saputro, Rahmat Amin Sarifufin dan Darman.
“Pagi ini kami bisa memberikan sedikit penghargaan untuk ketiga nelayan di Pantai Drini. Penghargaan ini bentuk wujud penghargaan kami kepada beliau yang merespon cepat jika ada yang membutuhkan bantuan,” ujar Ary, Selasa (4/2/2025).
Ary menambahkan, quick respon dari para nelayan tersebut perlu dicontoh para anggota kepolisian resor Gunungkidul apabila di sekitarnya membutuhkan bantuan. Pihaknya meminta agar dalam memberikan pelayanan tidak tebang pilih.
“Quick respons mereka ini patut kami teladani, kedepan apabila ada yang minta pertolongan entah siapapun harus segera ditolong, kami mengapresiasi itu,” jelasnya.
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Olahraga9 jam yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum1 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul