Pemerintahan
Pemkab Gunungkidul Minta Dinas Segera Tentukan Lokasi Pembangunan TPAS






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul meminta agar Dinas Lingkungan Hidup segera menentukan titik lokasi Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) yang akan dibangun di kawasan pesisir. Ditargetkan, sebelum akhir semester pertama 2018 lokasi pembangunan sudah ditentukan.
Sekretaris Daerah Pemkab Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan, kepastian penentuan lokasi TPAS diharap dapat disegerakan. Hal ini lantaran agar dapat mempercepat proses pembebasan lahan sehingga tahun depan sudah bisa mulai dilakukan pembangunan.
“Kami menyerahkan sepenuhnya pembuatan TPAS kepada Dinas Lingkungan Hidup. Agar prosesnya bisa cepat dilaksanakan, kami meminta agar Dinas segera menentukan lokasi pembangunan,” tuturnya, Rabu (28/03/2018).
Drajad melanjutkan, penyegeraan kepastian penentuan titik untuk pembangunan, menurutnya sangat penting karena menyangkut masalah keberlanjutan program. Apabila tidak segera dipastikan, maka rencana yang telah tersusun untuk menyempurnakan target bisa gagal.
“Jadi agar bisa berjalan lancar, penentuan titik lokasi segera dipastikan. Sehingga kita bisa melakukan pembebasan lahan dan mulai pembangunan tahun depan,” jelasnya.







Saat ini terdapat tiga opsi lokasi pembangunan TPAS yang dilakukan survey. Adapun ketiga lokasi tersebut meliputi Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari; Desa Monggol, Kecamatan Saptosari dan Desa Tepus, Kecamatan Tepus.
“Katanya saat ini tiga titik lokasi tersebut masih dikaji dan belum bisa ditentukan. Apabila nanti sudah ditentukan, semoga saja sudah melewati masa pengkajian yang matang,” terang Drajad.
Upaya pembangunan TPAS, lanjutnya, bertujuan untuk pengembangan pariwisata di Gunungkidul. Selama ini, pelaku usaha di tempat-tempat wisata pesisir mengeluh kesulitan membuang sampah yang dihasilkan. Oleh karenanya, Pemkab Gunungkidul menginisiasi untuk melakukan pembangunan TPAS di kawasan pesisir.
Terpisah, salah seorang pemilik rumah makan di Desa Kemadang, Ngatno meminta agar pembuatan TPAS segera direalisasikan. Meski begitu, ia berharap keberadaan TPAS tidak menimbulkan permasalahan baru yang mengganggu seperti bau dan munculnya lalat.
“Jangan sampai pengadaan TPAS untuk mengatasi masalah malah membuat masalah baru. Oleh karena itu harapan kami agar pembangunannya harus benar-benar diperhatikan dengan kajian yang matang,” tutur dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen