Kriminal
Ditodong Golok, Gadis Belia Jadi Korban Perampokan di Jalan Wonosari-Semanu


Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aksi nekat pelaku kejahatan terjadi di Padukuhan Nitikan, Desa Semanu, Kecamatan Semanu pada Senin (23/04/2018) malam lalu. Seorang gadis menjadi korban perampokan oleh dua orang tak dikenal di jalanan. Korban sendiri hanya bisa pasrah setelah ketakutan lantaran sempat ditodong menggunakan senjata tajam. Aksi yang dilakukan pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang ini tergolong nekat lantaran dilakukan pada saat kondisi jalanan terhitung ramai di jam sibuk.
Kanit Reskrim Polsek Semanu, Ipda Larso mengatakan perampokan yang dialami Beti Rahayu (15) warga Boto Dayakan, Desa Boto Dayakan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban yang berboncengan Dodot Limar Ketangi, warga Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri melaju dari arah Wonosari menuju Semanu.
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di selatan sebuah Masjid, sepeda motor yang dikendarai keduanya tiba-tiba dipepet oleh 2 orang tak dikenal menggunakan satu sepeda motor. Tanpa basa-basi, salah seorang pelaku langsung merampas HP Oppo A57 yang saat itu tengah dipegang korban.
“Saat diambil HP itu sedang dimainkan oleh korban saat membonceng. Kemudian dirampas begitu saja,” kata Larso, Rabu (25/04/2018) siang.
Limar yang kaget dengan kejadian yang dialaminya langsung berinisiatif untuk melakukan pengejaran. Namun pengejaran itu tak berlangsung lama lantaran dari belakang, ia kembali dipepet oleh 2 orang pelaku lainnya yang langsung mengacungkan senjata tajam jenis golok. Mendapat ancaman tersebut, Limar memutuskan untuk berhenti di tepi jalan dan tidak melanjutkan pengejaran.
“Para pelaku lalu melarikan diri ke arah timur,” imbuh Larso.
Dikatakan Kanit Reskrim, usai keadaan dirasa aman, keduanya lantas kembali melanjutkan perjalanan. Korban lalu menuju ke Mapolsek Semanu untuk melaporkan perampokan yang baru saja mereka alami.
Larso menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Sejumlah keterangan dari korban menjadi petunjuk penting bagi pihaknya untuk melacak keberadaan pelaku kejahatan nekat tersebut.
“Saat beraksi pelaku menggunakan masker, namun ada petunjuk-petunjuk lain yang saat ini tengah kami kembangkan. Semoga segera terungkap,†paparnya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya