Sosial
Digandrungi Kawula Muda Sebagai Kado Pacar, Bisnis Cutting Siluete Pemuda Kreatif Ini Makin Moncer


Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jeli dalam melihat peluang serta ulet menjadi kunci kesuksesan dalam dunia bisnis. Namun juga yang harus diingat, keunikan, kreatifitas serta bakat juga ikut mengambil peranan penting khususnya dalam bisnis kreatif yang persaingannya sangat ketat. Dengan tambahan ini, maka sebuah bisnis kreatif tak akan mudah diplagiat sehingga bisa tetap eksis dalam kompetisi.
Seperti dunia bisnis yang ditekuni oleh Susanto (24) warga Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Bermula dari hobi dalam dunia seni, pemuda ini mampu meraup keuntungan hingga mencapai jutaan rupiah tiap bulannya.
Pria kreatif ini dengan jeli melihat peluang setelah sering melihat para remaja yang kebingungan ketika ingin memberikan kado kepada pasangannya. Rata-rata dari para remaja tersebut ingin memberikan benda yang spesial yang tidak dijual di pasaran. Melihat hal tersebut, ia pun memiliki ide untuk membuat cutting siluet manual dari berbagai gambar, benda hingga wajah-wajah pemesannya.
Tahun 2017, ia mulai merintis usahanya tersebut. Ia melukis ulang foto wajah pemesan dengan media scothlite. Mulanya, ia hanya menawarkan jasanya di kalangan teman-temannya. Lambat laun karena unik dan bagus, hasil karya Susanto mulai tersebar dan banyak dikenal oleh sejumlah orang.
“Banyak yang lihat dan tertarik kemudian ikut pesan, dari sini usaha saya terus berkembang,” ucap Susanto ketika ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (09/05/2018).
Untuk pemesan yang tertarik membuat cutting siluete, diwajibkan mengirimkan gambar atau foto wajah yang ingin dibuat. Kemudian foto tersebut dibuat sketsa di papan yang terpasang scotchlite. Papan kayu yang dipilih tersebut telah diamplas halus agar nantinya hasil cutting siluete bisa maksimal. Dengan terampil ia kemudian membentuk scotchlite yang terpasang itu menjadi gambar atau wajah pemesan.
“Setelah selesai digambar, kemudian hasilnya dilapisi cat agar terhindar dari jamur. Selain itu, sebagai tahapan akhir diberikan lapisan clear agar semakin berkilau,” urai dia.
Lantaran dibuat secara manual dan handmade, para pelanggan yang ingin menikmati pesanannya memang harus cukup bersabar. Ia menjelaskan bahwa proses untuk membuat cutting siluete itu membutuhkan waktu sekitar 3 hari.
“Tapi ya tergantung jumlah antrean pesanan. Kalau cuma sedikit, bisa lebih cepat lagi,” tuturnya.
Waktu pemesanan yang relatif lama tersebut memang sengaja dipilih oleh Susanto agar karyanya bisa maksimal. Segala detail dari karyanya memang sangat ia utamakan demi kepuasan para pelanggannya.
"Memang lama tapi nggak papa yang penting hasilnya bagus," imbuh dia.
Dikatakannya, saat ini karya seni yang ia buat banyak diminati terutama kalangan muda mudi yang menjadi mayoritas pelanggannya. Hasil seni cutting siluet itu sebagian besar memang digunakan sebagai kado untuk orang yang dikasihi. Setiap bulannya, ia menerima pesanan hingga mencapai puluhan cutting siluete.
"Ya semakin ramai lah, sekitar Rp 1-2 juta keuntungan bersih dapat saya ambil. Tapi ya tidak mesti juga," pungkas dia.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya7 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya