Pendidikan
Dana BOS Tambahan 5,6 Miliar, 61 Sekolah Dapat Jatah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pada tahun 2019 ini mendapatkan dana tambahan sebesar 5,6 miliar dari pemerintah pusat. Dana tersebut merupakan bagian dari dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja. Namun begitu, tidak semua sekolah di tingkat SD dan SMP mendapatkan bagian dari penambahan dana tersebut.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com mengatakan, di Gunungkidul, ada 61 sekolah yang mendapatkan tambahan dana BOS. Dana miliaran rupiah itu dijelaskan Bahron berbeda dari dana BOS reguler.
“Bos afirmasi dan bos kinerja mulai tahun ini ada. Skemanya, sekolah terpilih dari pusat ada 61 sekolah itu total dari SD dan SMP. BOS itu diluar bos reguler di sekolah,” kata Bahron, Minggu (20/10/2019).
Ia menjelaskan, untuk BOS Kinerja per satuan pendidikan mendapatkan dana antara Rp 19 sampai dengan Rp 25 juta. Sedangkan untuk BOS Afirmasi dihitung dari jumlah siswa di kelas terakhir.
“BOS kinerja itu full untuk pengadaan alat pembelajaran berbasis IT, kinerja untuk beli server LCD atau komputer, sedangkan untuk yang Afirmasi itu dihitung jumlah siswa di kelas 9 atau kelas 6 per siswa nanti mendapatkan dana Rp 2 juta,” ujar Bahron.







Bahron menambahkan, dana tambahan yang diperoleh tersebut diberikan tidak berupa uang. Akan tetapi, nantinya dibelikan tablet dan merupakan hak sekolah bukan siswa karena untuk media pembelajaran.
“Dana per siswa 2 juta itu digunakan untuk membeli tablet milik sekolah untuk pembelajaran,” terang Bahron.
Untuk pengadaanya, nanti akan menggunakan sistem informasi pengadaan sarana sekolah. Sehingga harga yang tercantum menjadi pagu pengadaan barang.
“Harapannya dengan pengadaan ini nantinya dapat berdampak positif terhadap kualitas pendidikan di Gunungkidul. Saat ini sudah proses pencairan dan akhir tahun sudah selesai,” tutupnya.