Connect with us

Sosial

Masa Libur Nataru, Kendaraan Besar Tetap Diperbolehkan Melintas di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan kendaraan barang dan tambang berukuran besar melintasi jalan-jalan strategis nasional selama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pembatasan kendaraan tersebut meliputi mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih. Namun begitu, diketahui aturan tersebut tidak berlaku di jalan Gunungkidul.

Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Gunungkidul, Priyadi mengatakan, surat edaran sendiri tertuang dalam Permenhub No. 72/2019 tentang pengaturan lalu lintas operasional mobil barang selama masa angkutan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020. Adapun tiga kriteria kendaraan tersebut yakni mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian yang meliputi tanah, pasir dan/atau batu, bahan tambang, atau bahan bangunan.

Berita Lainnya  Jelang Lebaran, Majelis Ta'lim Darul Hasyimi Serahkan 1,4 Ton Beras ke Gunungkidul

“Larangan tersebut berlaku pada tanggal 20 Desember 2019 pukul 00.00 WIB sampai dengan 21 Desember 2019 pukul 24.00 WIB. Kedua pada 25 Desember 2019 pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB dan ketiga, 31 Desember 2019 pukul 00.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2020 pukul 24.00 WIB,” beber Priyadi, Senin (23/12/2019).

Namun demikian, tidak semua kendaraan besar tidak diperbolehkan melintas. Untuk kendaraan besar pengangkut logistik dan BBM tetap diperbolehkan melintas untuk terus mencukupi kebutuhan barang.

“Angkutan barang dan tambang, atau pasir yang berukuran besar tidak boleh, tapi angkutan logistik dan BBM masih bisa dilewati,” kata Priyadi.

Ia mengungkapkan untuk ruas jalan di DIY dalam aturan tersebut yang tidak boleh dilewati yakni jalan nasional Yogyakarta-Klaten-Solo, jalan nasional Yogyakarta-Magelang-Bawen. Sementara untuk di Gunungkidul sendiri tidak ada pembatasan tersebut. Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada pengusaha kendaraan untuk tidak melewati jalan nasional yang ada di Gunungkidul saat libur Nataru.

Berita Lainnya  Minim Sosialisasi, Rekruitmen Komisioner KPU Bergaji Belasan Juta Rupiah Masih Sepi Peminat

“Ruas jalan nasional di Gunungkidul tidak masuk dalam aturan itu, tetapi kami menghimbau agar tidak melintasinya di waktu-waktu itu,” ujarnya.

Di Gunungkidul sendiri terdapat ruas jalan nasional mulai dari Siyono hingga ke Selang, memutar ke arah Baleharjo dan kembali ke Siyono. Selain itu, jalan dari arah Jogja-Piyungan-Wonosari juga berstatus sebagai jalan nasional.

Ia menjelaskan himbauan tersebut guna memastikan arus lalulintas kendaraan masyarakat hingga wisatawan melintasi jalan raya saat libur Nataru tidak terganggu dan mengalami perlambatan dan kemacetan.

Sementara itu, Kepala Seksi Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Operasi Dishub Kabupaten Gunungkidul, Bayu Susilo Aji menuturkan hal yang sama. Ruas-ruas jalan di Gunungkidul tidak diatur dalam aturan pembatasan seperti yang tertuang dalam surat edaran tersebut. Pihaknya hanya sebatas menghimbau kendaraan besar agar sementara untuk tidak melintas.

Berita Lainnya  Kemarau Lebih Bersahabat, Kebiasaan Jual Ternak untuk Beli Air Belum Terjadi Tahun Ini

“Sifatnya menghimbau kepada perusahaan dan pengemudi angkutan barang, terutama tambang dan bahan bangunan untuk tidak beroperasi dijalan nasional pada tanggal di atas,” ujarnya.

Segala macam bentuk pelarangan pihaknya berkoordinasi langsung dengan Satlantas Polres Gunungkidul. Namun, ketika mendapati kendaraan yang dimaksud itu, pihaknya sebatas melakukan peneguran dan mengarahkan ke jalan lain.

“Karena untuk penindakan kita tidak ada dasarnya. Untuk kelancaran, jika ada yang beroperasi, kami akan lakukan teguran dan pengarahan serta mengalihkan ke ruas jalan lingkar,” kata dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler