Sosial
Stok Darah di PMI Menurun Drastis






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Merebaknya Pandemi Covid19 ternyata juga berpengaruh pada menurunnya jumlah pendonor darah di Palang Merah Indonesia Kabupaten Gunungkidul. PMI Gunungkidul melaporkan adanya penurunan stok darah secara derastis.
Dikatakan Kepala PMI Gunungkidul, Iswandoyo, stok darah yang dimiliki pihaknya semakin menipis. Hal ini lantaran terus adanya penurunan jumlah pendonor hingga mencapai 50%. Setiap harinya, hanya ada lima hingga tujuh orang yang datang untuk melakukan donor darah.
“Biasanya pendonor yang datang langsung ke PMI sekitar 15 orang per hari,” ujar Is, Minggu (29/03/2020) siang.
Tak hanya itu, dampak dari Covid19 ini juga banyak kelompok maupun lembaga yang biasanya melakukan gerakan donor dara membatalkan acara. Padahal, biasanya dalam event donor darah massal, PMI bisa mengumpulkan seratus kantong darah dengan beranekaragam golongan.
“Bisa dikatakan penurunan lebih dari 50%, permintaan tetap tinggi sementara pendonor tidak ada,” jelas Is.







Selama ini, lanjut dia, darah yang banyak sekali dibutuhkan masyarakt yakni golongan A, AB dan O. Sementara dalam perkembangannya, ketiga golongan tersebut, stoknya sangat menipis.
“Hanya tinggal beberapa kantong saja,” kata dia.
Dengan kondisi seperti saat ini, pihaknya terus berusaha melakukan langkah kongkrit agar masyarakat tak segan mendonorkan darahnya kembali. Ia memberi contoh mulai dari melakukan sosialisasi melalui media sosial bahkan hingga turun ke lapangan dengan menyambangi kelompok atau lembaga.
“Kami pastikan tetap aman, protokol kesehatan diterapkan, baik dari para petugas, pendonor, hingga teknis donor darah, protokol ini merupakan kesiapsiagaan PMI dan seluruh karyawan untuk melakukan langkah-langkah pencegaham penyebaran Covid19,” tandas Is.