Sosial
APD Langka, Petugas Puskesmas Semanu Patungan Buat Alat Face Shield






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) di Gunungkidul di tengah pandemi corona yang saat ini terjadi menggugah para pegawai di lingkup Puskesmas 1 Semanu, Kecamatan Semanu. Berbekal iuran patungan dari para pegawainya, mereka membuat face shield berbahan baku seadanya untuk pelindung wajah. Meski sangat sederhana, namun alat ini diyakini cukup berguna melindungi para personel yang notabene menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Puskesmas I Semanu, dr Yuyun Ika Pratiwi menjelaskan, ketersediaan APD saat ini memang sangat langka. Menjadi sebuah dilema lantaran di tengah keterbatasan ini, sebagai garda terdepan seluruh personel Puskesmas juga harus tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.
“Kita akhirnya membuat APD face shield untuk melindungi wajah dari kemungkinan percikan droplet yang mengandung penyakit,” kata dia, Kamis (02/04/2020).
Ia mengatakan, APD buatan Puskesmas Semanu ini berbahan dasar dari mika, pita, lem perekat dan gabus. Untuk mendapatkan barang tersebut, para petugas secara sukarela patungan baik berupa uang ataupun berupa bahan.
“Karena situasi wabah datangnya mendadak, dan kami harus tetap bertugas sementara pengadaan APD dari Dinkes masih menunggu. Secara fungsi APD buatan kami ini sudah sama sebagai tameng pencegah penularan virus,” paparnya.







Sementara itu, Dukuh Jetis Wetan Wahyu Febrianto mengatakan, ia bersama sejumlah pengelola Kali Suci melakukan pembuatan face shield untuk tim medis yang tengah berupaya memberikan penanganan covid 19. Ide pembuatan APD tersebut muncul karena keprihatinan ia dan warganya yang melihat banyak tenaga medis yang kekurangan APD.
“Dibuat sederhana kemudian kami bagi-bagikan ke beberapa Puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Semanu 1, Puskesmas Ponjong, dan Playen,” kata dia.
Ia juga menggalang dana dari masyarakat dan perantau untuk menumbuhkan keperdulian. Rabu kemarin sejumlah ADP seperti masker, face shield dan beberapa baju hasmat pun didonasikan ke puskesmas terdekat.
“Untuk pemberian bantuan dan pembuatan face shield ini akan tetap berlanjut,” sambungnya.
Terpisah, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya mendatangi Puskesmas I Semanu. Dirinya juga memberikan apresiasi terhadap kreatifitas para petugas medis yang menunjukan semangat luar biasa tersebut.
“Kita harus mendukung untuk setiap langkah yang positif agar guyub rukun kita dan kolaborasi semakin bermakna dan menggembirakan. Kita apresiasi para dokter dan tenaga karena mereka adalah pejuang garda depan penanggulangan Covid 19. Kita doakan para dokter dan tenaga medis dan keluarganya diberi kekuatan, kesehatan dan ketenangan hati serta fikiran sehingga bisa melayani warga masyakat dengan baik. Amiin,” ungkap Immawan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks