Sosial
Penjagaan Perbatasan Diperketat, Tak Pakai Masker Diminta Putar Balik






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang lebaran ini, arus mudik di tengah pandemi covid19 menjadi perhatian khusus jajaran Polres Gunungkidul. Petugas gabungan yang disebar di sejumlah pos penjagaan kawasan perbatasan pun mulai mengetatkan pengawasan. Petugas memperketat persyaratan bagi kendaraan yang hendak masuk ke Gunungkidul.
Kapospam Hargodumilah, Ipda Paryadi menuturkan, pihaknya saat ini memperketat penjagaan di pos penyekatan gerbang utama masuk Gunungkidul. Salah satunya ialah dengan meminta putar balik bagi pendatang yang tak mengenakan masker.
“Saat ini yang tidak memakai masker kami minta putar balik,” kata Kapospam Hargodumilah, Ipda Paryadi, Sabtu (23/05/2020).
Sebelumnya, petugas hanya memeriksa identitas dan plat kendaraan pemudik. Bagi yang berplat luar daerah serta telah berdomisili di luar Gunungkidul tidak diperbolehkan masuk. Selain mencermati identitas pemudik, petugas yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Dishub serta petugas medis tersebut juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mencatat identitas, termasuk riwayat perjalanan.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Enny Nurwidhiastuti menyebutkan, setidaknya ada 161 kendaraan yang diminta putar balik saat hendak masuk ke Gunungkidul. Rinciannya, terdiri dari 25 roda dua dan 136 roda empat.







“Keseluruhan ada sebanyak 1.039 penumpang,” jelas Iptu Enny.
Sebagaimana diketahui, 7 pos penyekatan di pintu masuk Gunungkidul mulai diaktifkan semenjak wabah Covid-19 terjadi. Posko Penyekatan berada di Kecamatan Patuk, Playen, Panggang, Rongkop, Bedoyo Ponjong, Blutak Semin serta pertigaan Ngawen. Sesuai rencana pos akan beroperasi hingga akhir Mei nanti.